• Kamis, 24 Oktober 2024

Jelang Lebaran, Lambar Masih Kekurangan Stok Daging Ayam

Kamis, 21 April 2022 - 12.12 WIB
111

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Maarif. Foto : Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Lampung Barat kekurangan stok daging ayam, hal tersebut diketahui saat Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Lampung Barat melakukan monitoring ke pasar tradisional yang ada di wilayah setempat.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Lampung Barat Yudha Setiawan melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Maarif mengatakan hal tersebut dikarenakan masih minim peternak ayam.

"Pemasok utama kita saat ini berasal dari Lampung Tengah dan Bandar Lampung sebab saat ini Lampung Barat masih sangat kekuarangan stok daging ayam di pasaran, namun kita terus berupaya agar stok yang ada bisa memenuhi kebutuhan pasar," jelasnya.

Untuk stok daging sapi, pihaknya memastikan di wilayah setempat aman hingga lebaran.

"Untuk stok daging sapi kita mudah-mudahan aman hingga lebaran nanti, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan sulit mendapatkan daging sapi di pasaran sebab ketersediaan kita lebih dari cukup," ujarnya, Kamis (21/04/2022).

Maarif mengatakan ada empat pasar di empat Kecamatan yang sudah dikunjungi untuk memonitor ketersediaan daging sapi di wilayah setempat hari ini, yaitu Kecamatan Sumber Jaya, Balik Bukit, Sukau dan Way Tenong.

"Jumlah daging sapi kita di pasaran saat ini sebanyak 2276 ekor, jumlah tersebut lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pasaran yang diperkirakan hanya sebanyak 2219 ekor dalam satu tahun nya, sehingga kita pastikan aman dan cukup," terangnya.

Selain melakukan monitoring terhadap ketersediaan daging sapi dan ayam pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan kebersihan daging sapi di pasaran mulai dari keamanan, kelayakan dan penyakit yang diderita oleh sapi.

"Sejauh ini aman, dan kita mengimbau agar para pedagang menjual daging sapi dan ayam yang memang layak untuk di konsumsi dan bebas dari segala macam penyakit yang dapat membahayakan masyarakat yang mengonsumsinya," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : PENANGKAPAN PENGEDAR SABU JARINGAN PEKANBARU LAMPUNG

Editor :