• Minggu, 29 September 2024

Apriliati: Dana Bonus PON dan Anggaran Sekretariat KONI Harusnya Dibedakan

Kamis, 21 April 2022 - 17.16 WIB
136

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Apriliati. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, mengungkapkan jika bonus untuk atlet peraih medali pada kegiatan PON XX Papua yang diberikan kepada KONI Lampung berbentuk dana hibah.

"Hibah KONI itu sifatnya setiap tahun diberikan. Dana hibah bisa digunakan untuk pembinaan dan juga operasional sekretariat termasuk yang kemarin bonus atlet," kata Fahrizal saat dimintai keterangan, Kamis (21/4/2022).

Ia mengatakan, dana hibah sebesar Rp15,4 miliar yang diberikan kepada KONI Lampung untuk pemberian bonus atlet tersebut juga dapat digunakan untuk keperluan lain sesuai dengan peruntukan.

BACA JUGA: Sisa Dana Bonus PON XX Papua untuk Keperluan Sekretariat KONI Lampung

"Jadi kemarin itu bukan hanya bonus atlet saja tapi juga ada keperluan yang lain untuk KONI. Jadi itu hibah untuk KONI yang paling penting digunakan sesuai dengan keperluan," terangnya.

Sementara itu Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Apriliati, mengungkapkan jika dana untuk atlet PON dengan dana operasional sekretariat harusnya dibedakan.

"Dana bonus PON sudah jelas keperluannya untuk apa saja dan sudah ada rincian nya sesuai dengan perolehan medali. Sedangkan untuk belanja sekretariat itu ada anggaran tersendiri seharunya tidak boleh dicampur," katanya.

Menurutnya, dana hibah yang digunakan untuk operasional sekretariat KONI telah dianggarkan rutin setiap tahunnya melalui APBD.

"Harusnya sesuai dengan pengajuan dan tidak ada sisa, untuk sekretariat kan sudah di anggarkan oleh APBD setiap tahunnya," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghibahkan dana sebesar Rp15,4 miliar kepada KONI untuk pembayaran bonus atlet dan pelatih PON XX Papua yang telah berhasil meraih medali.

Dari dana Sebesar Rp15,4 miliar tersebut KONI Lampung hanya menggunakannya Rp11,7 miliar sehingga masih tersisa dana kurang lebih Rp4 miliar yang digunakan untuk operasional sekretariat KONI Lampung. (*)

Video KUPAS TV : BEA CUKAI LAMPUNG MUSNAHKAN ROKOK ILEGAL SENILAI 12,5 MILIAR