Satgassus Tipikor Mabes Polri Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Kebutuhan Pokok di Lampung
Ketua Tim Satgassus Pencegahan Tipikor Mabes Polri, Hotman Tambunan (kanan), saat dimintai keterangan usai menggelar pertemuan dengan Sekretaris Daerah dan OPD Pemprov Lampung, Senin (18/4/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri melakukan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi dan juga harga kebutuhan pokok di Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Satgassus Pencegahan Tipikor Mabes Polri, Hotman Tambunan, saat dimintai keterangan usai menggelar pertemuan dengan Sekretaris Daerah dan OPD Pemprov Lampung, Senin (18/4/2022).
"Satgas khusus ini dibentuk oleh Kapolri karena atas perhatian beliau. Dimana kami diperintahkan untuk mengawasi distribusi pupuk yang bersubsidi dan mengawasi masalah lonjakan harga pangan di Lampung menjelang lebaran ini," katanya saat dimintai keterangan.
Ia melanjutkan, kunjungannya ke Provinsi Lampung kali ini guna melakukan pendalaman serta mendengarkan laporan dinas terkait yang membidangi distribusi pupuk dan juga kebutuhan pangan.
"Kami lebih cenderung melihat apakah dalam rangka penyediaan kebutuhan pokok ada celah-celah korupsi terutama untuk bahan pangan yang disubsidi. Karenanya kami datang ke sini untuk mencegah itu," tegasnya.
Menurutnya, dengan upaya pencegahan tersebut kedepannya diharapkan masyarakat tidak akan mengalami kesulitan didalam mendapatkan kebutuhan pokok terlebih menjelang hari raya.
"Jangan sampai subsidi untuk minyak goreng atau pupuk ini disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Pada intinya pak kapolri sangat peduli terhadap ketersediaan barang tersebut," sebutnya.
Ia juga mengungkapkan jika pihaknya akan melakukan peninjauan ke lapangan serta mendatangi distributor secara langsung guna melakukan pemantauan dan pengumpulan data.
"Besok kami akan datang ke Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur serta ke distributor. Data tersebut nantinya akan kami laporkan ke kapolri seperti apa keadaan di lapangan," terangnya.
Sementara itu Vice President Penjualan PT. Pupuk Indonesia, Jambak, mengungkapkan jika penyaluran pupuk bersubsidi di Lampung termasuk baik dan tersalurkan tepat sasaran sesuai dengan E-RDKK.
"Untuk alokasi akan kita salurkan sesuai dengan kuota yang ada. Stok kita saat ini ada di gudang baik di unit 1 dan 2. Itu cukup sampai pertengahan Mei nanti," katanya.
Menurutnya, kuota pupuk bersubsidi untuk Provinsi Lampung pada tahun 2022 ini kurang lebih berjumlah 40 ribu dengan lima jenis yaitu Urea, NPK, Organik, SP-36 dan ZA. (*)
Video KUPAS TV : ATG 5.0 dan ATC BODONG MUTASI WEBSITE USAI DIBLOKIR KOMINFO
Berita Lainnya
-
Komisi III DPR RI Tinjau Kesiapan Polda, Kejati, dan BNNP Lampung Hadapi Penerapan KUHP Baru
Jumat, 21 November 2025 -
Benny Karya Limantara: KUHAP Baru Momentum Reformasi atau Sekadar Wajah Baru dari Sistem Lama
Jumat, 21 November 2025 -
Efektivitas KUHAP Tergantung Komitmen Aparat Penegak Hukum
Jumat, 21 November 2025 -
Pelaku Pengecoran Solar di Lampung Beli Barcode Ilegal dari Medsos
Kamis, 20 November 2025









