Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung saat ini tengah menelusuri perusahaan yang memberangkatkan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lampung yang terdampar di Istanbul, Turki.

Kepala Disnaker Provinsi Lampung, Agus Nompitu, mengungkapkan jika perusahaan atau agensi yang memberangkatkan ke 11 WNI malang tersebut diketahui bernama PT. Della Fadhil Anugerah yang berkantor pusat di Bekasi. 

"Kita akan melakukan penelurusan perusahaan yang memberangkatkan serta pola rekrutmennya. Nanti akan kita cek rekrutmennya legal atau tidak. Kita akan fasilitasi koordinasi karena ini ditangani oleh Departemen Luar Negeri dan KJRI," kata Agus saat dimintai keterangan, Senin (18/4/2022).

BACA JUGA: 11 Warga Asal Lampung Terdampar di Turki, Hendak Bekerja di Polandia

Ia melanjutkan, para WNI yang diketahui berasal dari Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan, Tulangbawang Barat dan Mesuji tersebut diminta untuk malapor kepada KBRI untuk mendapatkan tempat singgah.

"Selama ini di Polandia memang ada penempatan untuk PMI yang akan bekerja. Nanti juga akan di cek apakah dia paspor wisata atau paspor untuk bekerja. Tapi yang pasti kejadian tersebut banyak merugikan para korban," terangnya.

Pada kesempatan tersebut Agus juga kembali mengimbau kepada masyarakat Lampung yang ingin berkerja ke luar negeri agar dapat menggunakan jalur yang resmi atau sesuai dengan prosedur.

"Mereka ini biasanya di iming-imingi gaji yang besar sehingga tidak memperhatikan keselamatannya. Selain itu juga tidak lapor dengan aparat desa dan dinas yang membidangi didaerah masing-masing," imbuhnya.

Agus juga mengungkapkan jika saat ini pihaknya tengah mempercepat proses pembentukan Lembaga Terpadu Satu Atap (LTSA) dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2022 ini.

BACA  JUGA: Disnaker Lamtim akan Upayakan Pemulangan Warga yang Menjadi TKI Ilegal di Turki

BACA JUGA: Habiskan Rp60 Juta, Orang Tua Muhamad Ikhwanul Muslimin Kaget Anaknya Terdampar di Istanbul Turki

"LTSA saat ini sedang finalisasi draft Pergub dan melengkapi sarana prasarana untuk lembaga tersebut. Mudah-mudahan tahun ini dapat segera diresmikan oleh Gubernur Lampung," tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah salah seorang WNI yang terdampar asal Lampung Timur, Muhammad Ikhwan, mengungkapkan jika perwakilan keluarganya telah melapor kepada Polresta Lampung Timur.

"Perwakilan keluarga sudah melaporkan ke Polres dan saat ini kami sedang berusaha untuk bertemu dengan KJRI," ungkapnya. (*)

Video KUPAS TV : BANTAH WALIKOTA SELINGKUH, HERMAN HN KASIH HADIAH 1 M BAGI YANG BISA BUKTIKAN