Selama Ramadan, Produsen Gula Aren di Way Kanan Kebanjiran Pesanan

Tempat proses pembuatan gula merah. Foto : Rahman/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Permintaan gula aren atau gula merah buatan produsen selama Bulan Ramadan terus meningkat. Hal itu dirasakan juga oleh Alpian (53) warga Kampung Banjarmasin, Baradatu, Way Kanan.
"Dari awal -awal masuk bulan puasa itu pesanan kita semakin meningkat, jadi ya produksi kita tambah,"ujar Alpian.
Alpian menuturkan, selama bulan puasa ini pihaknya bisa memproduksi 30 sampai 40 toros perharinya tidak seperti bulan bulan biasa yang hanya belasan saja.
"Biasa nya bulan biasa saya jual pertoros nya Rp18 ribu saja, namun karena ini bulan puasa dan harga bahan pokok juga pada naik, jadi saya sedikit naikan jadi Rp 20 ribu pertorosnya," ucapnya.
Alpian menjelaskan, dari awal Ramadan sampai hari ini, dirinya telah memproduksi hampir 300 Toros. "Untuk penjualan saya masih di sekitaran Way Kanan. Biasanya saya jual ke langganan untuk mereka jual kembali di pasar dan juga kalau ada masyararakat yang memesan, saya buatkan," tuturnya.
Alpian mengatakan, gula merah yang ia produksi berasal dari pohon aren atau enau yang diambil inti sari airnya dan diolah.
"Iya itu kita ambil air sari di atas pohon nya, kita tampung menggunakan dirijen, setelah itu baru bisa kita olah jadi gula merah,"tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Soal Keluhan Jalan Simpang Empat–Kasui, Bara JP dan Rubik Lampung: APH dan DPRD Harus Tinjau Ulang
Rabu, 27 Agustus 2025 -
Pegawai Karaoke Saat Jam Kerja, Bupati Way Kanan Perintahkan Kadinsos Segera Ambil Tindakan
Rabu, 27 Agustus 2025 -
Rekanan Klarifikasi Soal Keluhan Jalan Simpang Empat–Kasui, Tegaskan Pengerjaan Sesuai Ketentuan
Rabu, 27 Agustus 2025 -
Golkar Way Kanan Dukung Hanan A. Rozak Pimpin Golkar Lampung
Rabu, 27 Agustus 2025