• Rabu, 23 Oktober 2024

Kawanan Gajah di BNS Lambar Kembali Dekati Pemukiman Warga

Kamis, 07 April 2022 - 11.31 WIB
210

kembali mendekati kawasan pemukiman warga BNS Lambar. Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Konflik gajah dengan manusia yang terjadi di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Suoh terus berlanjut, kawanan gajah kelompok bunga dan jambul tersebut saat ini kembali mendekati kawasan pemukiman warga.

Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Sulki mengatakan sebelumnya pihaknya telah melakukan penggiringan terhadap kawanan hewan bertubuh besar tersebut menuju hutan.

"Sempat kita giring menuju kawasan hutan namun saat ini kawanan gajah tersebut kembali mendekati kawasan pemukiman warga tepatnya di Pekon (Desa) Gunung Ratu Kecamatan Bandar Negeri Suoh," ujarnya, Kamis (7/04/2022).

Hingga saat ini pihaknya bersama pihak terkait dan warga setempat terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas kawanan gajah tersebut untuk mengantisipasi agar kawanan gajah tidak semakin mendekati pemukiman.

"Jumlah kawanan gajah tersebut kini mencapai 20 ekor setelah sebelumnya hanya berjumlah 18 ekor, dan hingga kini kita masih terus berupaya melakukan penggiringan terhadap kawanan gajah tersebut agar kembali ke habitat asalnya," tambahnya.

Sulki menjelaskan kawanan gajah liar tersebut sempat digiring hingga mendekati perbatasan Lampung Barat dan Pesisir Barat namun kawanan gajah tersebut kembali lagi mendekati pemukiman warga.

"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin tapi memang belum membuahkan hasil yang maksimal, sehingga kawanan gajah tersebut kembali mendekati pemukiman warga untuk mencari makanan di perkebunan warga," ujarnya 

Kawanan gajah tersebut memakan tanaman milik warga berupa pisang, kelapa, dan tanaman lain nya yang menjadi makanan utama hewan bertubuh besar tersebut.

"Kita selalu mengimbau warga agar selalu waspada terhadap keberadaan kawanan gajah tersebut, dan tidak melakukan aktivitas dekat dengan kawanan gajah khususnya di kebun-kebun yang memang sering di masuki oleh kawanan gajah itu," pungkasnya. (*)

Editor :