Kupastuntas.co, Lampung Barat - Setelah tidak diadakan selama hampir kurang lebih dua tahun Pesta budaya sekura yang menjadi salah satu budaya ciri khas Lampung Barat tahun ini akan kembali di gelar.

Hal tersebut ungkapkan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat Endang Guntoro.

"Berdasarkan rujukan yang di keluarkan oleh Menteri Parekraf Sandiaga Uno atas arahan Presiden bahwa tahun ini seluruh gelaran festival kebudayaan dan festival besar lain nya sudah bisa di laksanakan," ujarnya, Kamis (31/03/2022).

Hal tersebut juga seiring dengan melandainya kasus pandemi Covid-19 dan akan beralih statusnya menjadi endemi, sehingga di harapkan bisa meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia khususnya di Lampung Barat.

Sehingga Endang menjelaskan berdasarkan rujukan tersebut gelaran Pesta Budaya Sekura yang selama ini di tunggu-tunggu untuk kembali di gelar oleh masyarakat Lampung Barat bisa di laksanakan.

"Pesta budaya sekura ini merupakan tradisi dari yang telah di laksanakan bertahun-tahun saat hari raya idul fitri di Lampung Barat sehingga jangan sampai tradisi ini hilang, oleh karena itu sudah seharusnya kita kembali meramaikan gelaran pesta sekura cakak buah tersebut," tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat khususnya muli mekhanai (Bujang Gadis) Pekon (Desa) mempersiapkan sesuatunya untuk menggelar pesta budaya sekura di pekon masing-masing namun dengan tetap mengacu pada regulasi yang di keluarkan oleh pemerintah.

"Diantaranya dengan melakukan vaksinasi lengkap untuk semua lapisan masyarakat baik aparat pekon hingga menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada saat pegelaran pesta budaya sekura di langsungkan," tambahnya.

Endang juga menuturkan bahwa baik peserta sekura ataupun masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi anjuran serta harus ada izin dari tim gugus tugas covid-19 dari Kabupaten hingga pekon (Desa).

Lebih lanjut Endang mengungkapkan, untuk menyelenggarakan pesta budaya sekura ini tidak akan terlalu sulit untuk mendapatkan izin asal mematuhi aturan yang ditetapkan, karena perhelatan-perhelatan besar ini sudah atas restu pemerintah pusat. 

"Hal ini juga sebagai upaya dalam membangkitkan potensi pariwisata serta memulihkan perekonomian yang selama ini terdampak akibat covid-19, harapan nya dengan di selenggarakan nya kembali gelaran Pesta Budaya tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik," pungkasnya. (*)