Sempat Hancur Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung 2 Pekon di Ulubelu Selesai Dibangun

Warga bergotong royong membangun jembatan Penangkulan di Pekon Petay Kayu, Kecamatan Ulubelu. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus - Kerja keras masyarakat Pekon Petay Kayu dan Ulu Semoung, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus terbayar sudah. Pasalnya, pembangunan jembatan kayu Penangkulan, yang menghubungkan dua pekon tersebut selesai dikerjakan dan sudah bisa dilewati mobil.
Pembangunan jembatan kayu Penangkulan di Pekon Petai Kayu, Kecamatan Ulubelu yang hanyut pasca diterjang banjir pada 5 Januari 2022 lalu menggunakan dana tanggap darurat bencana BPBD Kabupaten Tanggamus.
Ditambah bantuan dana pribadi Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan anggota DPRD Tanggamus Basuki Wibowo saat meninjau jembatan tersebut pada Senin (21/3/2022).
Kurang dari sepekan sejak ditinjau Bupati dan anggota DPRD Tanggamus, jembatan terbuat dari batang kayu kelapa sepanjang 9 meter dan lebar 4 meter tersebut sudah selesai dibangun.
"Alhamdulillah, jembatan tersebut sudah bisa dilewati mobil. Saat ini hubungan lalulintas warga Pekon Petai Kayu dan Ulu Semoung yang sempat terganggu karena jembatan hanyut, sudah normal kembali," kata anggota DPRD Tanggamus, Basuki Wibowo, saat berada di lokasi jembatan, Minggu (27/3/2022) sore.
Menurut Basuki yang ikut mengawasi pembangunan jembatan tersebut, meskipun jembatan tersebut dibangun dengan menggunakan batang kayu kelapa tetapi kualitasnya cukup lebih baik.
"InsyaAllah bisa bertahan dua tahun, atau sebelum jembatan permanen dibangun," ujar Basuki.
Warno, warga setempat mengatakan, kondisi jembatan kayu saat ini jauh lebih baik dari jembatan sebelumnya, karena di masing-masing ujung jembatan dibangun beronjong.
"Selain itu, sungai yang mengalami pendangkalan juga dikeruk, sehingga saat banjir, air tidak lagi meluap dan mengenai jembatan," kata Warno.
Warno yang ikut bergotong-royong bersama puluhan warga lainnya mengaku gembira pembangunan jembatan Penangkulan tersebut sudah selesai.
"Kini motor dan mobil bisa lewat jembatan. Itu artinya perekonomian kami juga lancar, ke pasar lancar, anak sekolah juga lancar," ujar Warno, yang diamini warga lainnya.
Camat Ulubelu, Suwarno mengungkapkan, jembatan kayu penanggulan tersebut hanyut diterjang banjir pada Rabu 5 Januari 2022 lalu. Hal tersebut berdampak pada terputusnya penghubung antara Pekon Petay Kayu dengan Ulu Semoung.
"Jadi sejak jembatan tersebut hanyut, warga harus menyeberang sungai. Dan kalau sungai banjir, hubungan dua pekon tersebut putus," terang Suwarno. (*)
Video KUPAS TV : POHON TUMBANG MELINTANG DI LINTAS BARAT BENGKUNAT
Berita Lainnya
-
Belum Dibayar Empat Bulan, PHL dan Pegawai RSUD Batin Mangunang Tanggamus Mengeluh
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Pelayanan RSUDBM Tanggamus Tuai Keluhan, Bupati Janji Benahi dalam Tiga Bulan
Jumat, 02 Mei 2025 -
Pasca Kasus Korupsi, Warga Curhat Pelayanan Buruk RSUD Batin Mangunang Tanggamus: Perawat dan Dokter Jutek
Jumat, 25 April 2025 -
Mantan Direktur RSUD Batin Mangunang dan Penyedia Alkes Ditetapkan Tersangka Korupsi
Kamis, 24 April 2025