Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Berulang kali terjadi kehilangan barang baik helm maupun barang lainnya di area parkir sekitar kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

Yang terbaru, salah satu pekerja outsourcing di lingkungan Pemkot terekam CCTV mencuri sebuah kotak berisi barang belanjaan sembako yang digantungkan di motor milik Sujud, staf Dinas Komunkasi dan Informatika (Kominfo) pada Sabtu (19/3/2022).

Menanggapi itu Plt Kasat Pol PP ,Antoni Irawan mengatakan pihaknya mengakui masih ada kekurangan.

"Untuk masalah kehilangan ini memang kami akui kami masih ada kekurangan. Karena kita tidak bisa secara menyeluruh mengawasi kendaraan-kendaraan," ujar Antoni Irawan, Kamis (24/3/2022).

Oleh karenanya, Ia meminta kepada pemilik kendaraan untuk lebih mengantisipasi kendaraannya masing-masing. Karena kata dia, pada prinsipnya pihaknya telah melaksanakan sesuai fungsi-fungsi yang telah dijalankan. 

"Kejadian hari Sabtu, memang jadi kendala bagi kami personel yang ada di lapangan. Tapi pada Senin kemarin kita sudah perintahkan lima orang personil untuk pengamanan di pemkot khususnya di jam-jam sibuk," ungkapnya. 

Namun jelasnya, atas kejadian itu juga pihaknya di hari-hari libur juga disediakan personil untuk piket, bukan hanya di parkiran tetapi di pos jaga juga dan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). 

"Tentunya ini menjadi bahan evaluasi kami ke depannya untuk lebih intens lagi dalam rangka pengamanan ini," kata dia. 

Menurutnya, sebelumnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pernah diberlakukan memakai kartu, hanya saja kata Antoni, kelemahannya malah mudah diduplikasi. 

"Jadi kembali lagi kita bekerjasama dengan para pemilik kendaraan ini harapannya lebih meningkatkan antisipasi terhadap kendaraannya itu. Sekira butuh di back up oleh personil, kita siapkan kunci atau yang lainnya. Kami siap membantu," ucapnya.

Selain itu jelasnya, kalau mengenai vandalisme pihaknya melakukan pengetatan penjagaan dengan disebarnya personel untuk terus mengawasi tempat-tempat yang memang dikira rawan.

"Kalau untuk vandalisme itu memang setiap hari harus terus diawasi, karena hal-hal ini mereka ada jam-jam saat lengang. Dan ini adalah resiko dan tanggung jawab kami untuk menertibkan dan terus mengawasi itu," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : KUMPULAN AKSI KRIMINAL LAYANAN PEMUAS NAFSU HINGGA KEKEJAMAN ALAT REPRODUKSI