• Sabtu, 02 November 2024

Harga Daging Sapi dan Cabai di Pasar Bandar Jaya Melambung Tinggi

Selasa, 22 Maret 2022 - 14.24 WIB
456

Erik pedagang daging sapi di Pasar Bandar Jaya Lampung Tengah. Foto: Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Naiknya daging sapi dan ayam membuat pembeli berkurang dan pedagang kurangi stok di Pasar Bandar Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah. Selasa (22/3/22).

Pasar Bandar Jaya merupakan barometer perekonomian di Lampung Tengah, dikarenakan bila ada kenaikan sejumlah  bahan pokok, seperti daging contohnya, maka akan berimbas pada pasar tradisional di wilayah lain.

Erick, pedagang daging sapi mengatakan kenaikan harga daging sapi sudah seperti siklus yang selalu terulang setiap tahunnya.

“Daging sapi dari dulu selalu naik, sekarang kita jual Rp125-130 ribu per kilo, kalau harga lama Rp115 ribu per kilo, itu untuk daging murni, kalau daging untuk bakso kita jual Rp115 ribu per kilo, memang harganya terbilang sangat tinggi tapi kita tidak bisa apa apa, karena belinya juga sudah naik,” ujarnya.

"Harga sapi hidup kita beli dari perusahaan penggemukan sapi per 1 kilo harga lama tadinya Rp52.500. Sekarang sudah Rp54 -55.000. Harga sapi hidup saja sudah naik kita juga harus menaikkan harga daging," paparnya.

Sedangkan menurut Erik akibat kenaikan itu pembeli jadi sepi.

“Dampaknya, pembeli akan mengalami penurunan, itu untuk masyarakat yang konsumsi aja, sedangkan untuk pedagang tetap stabil,mereka rutin tetap ambil daging, namun jumlahnya di kurangi kalau tadinya ambil  5 kilo, sekarang hanya 3 kilo saja,” ujarnya lagi.

Rosi, penjual daging sapi lainnya juga berkata sama, penjualannya mengalami penurunan, kalau biasanya habis 50 kilo daging, saat ini hanya 20 kilo saja per hari.

“Yang turun dratis pembeli masyarakat untuk konsumsi sendiri, bisa jadi sama sekali tidak ada pembeli, pelanggan kita tinggal penjual bakso sama rumah makan, kadang ada masyarakat yang hajatan, itu belinya banyak kita berikan harga khusus,” paparnya.

Tak berbeda jauh dengan daging sapi, daging ayam pun mengalami kenaikan di Pasar Bandar Jaya, Ani penjual daging ayam, mengatakan kenaikan daging ayam tidak pasti, kalaupun naik naiknya tidak seberapa hanya lima ratus rupiah sampai seribu perkilonya.

“Kalau hari ini kita jual per kilo daging ayam Rp35000-36000. Kalau harga lama cuma Rp33.000 itu ayam potong yang bobotnya lebih dari 1 kilo, kalau yang beratnya 1 kilo kebawah, kita jual per ekor atau potong empat, itu lebih mahal kita jual Rp38.000, itu untuk rumah makan biasanya,” Terang Ibu Ani.

Ani berujar, tak tahu secara pasti faktor kenaikan daging ayam, yang dia tahu pasti, setiap ambil ke pengepul ayam, pasti harga selalu naik.

Kenaikan daging sapi dan ayam juga berimbas pada harga cabai, dari mulai cabai keriting, merah dan rawit mengalami kenaikan.

Roni pedagang cabai mengatakan kenaikan sudah terjadi sejak lama.

“Kenaikan cabai sebenarnya udah lama, kalau sekarang harga cabai hijau 1 kilo 25.000, sedangkan harga lama Rp15.000, untuk cabai merah harga sekarang Rp35.000, harga lama Rp20.000, untuk cabai kecil/rawit harga lama Rp18-19.000, sekarang Rp31.0000,” terangnya. (*)

Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG UNGKAP BISNIS GELAP SISIK TRENGGILING