• Minggu, 03 November 2024

DPC PDIP Tuba Gelar Pendidikan dan Pelatihan Pratama, Sutono Minta Kader Jaga Kekompakan Partai

Selasa, 22 Maret 2022 - 18.12 WIB
387

Acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kader Pratama DPC PDIP Kabupaten Tulang Bawang. Foto : Ragil/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Dalam rangka pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kader Pratama DPC PDIP Kabupaten Tulang Bawang, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin diwakili Sekretaris, Sutono meminta para kader menjaga kekompakan partai.

Sekretaris DPD PDIP Provinsi Lampung, Sutono mengatakan, maksud diadakannya diklat pratama untuk para kader PDIP tentu menyangkut dengan materi-materi mengenai ideologi partai.

"Saudara sekalian dijadikan satu disini dengan mengorbankan waktu, tenaga tentu ada maksud dan tujuan, yang pertama saudara akan disiapkan menjadi tim yang solid, artinya kompak dengan melaksanakan pelatihan yang diatur dalam regulasi dan tata waktu oleh badan diklat," kata Sutono, Selasa (22/3/2022).

Sutono menambahkan, dalam diklat ini tentu ada materi yang disiapkan mulai dari ideologi partai, anggaran, filosofi tentang kenegaraan hingga menyangkut program-program partai.

"Jadi banyak hal yang diberikan dalam diklat ini, ini dilakukan untuk membentuk kader yang baik dan bisa menjadi tulang punggung partai, kader yang bisa menjadi biji mata partai. Kader yang diharapkan bisa memberikan jalan keluar bagi persoalan masyarakat, sesuai dengan kata Bung Karno, beliau menginginkan suatu kader itu menjadi biji mata partai yang menjadi jembatannya masyarakat, lalu tulang punggung artinya kader turun ke lapangan merekam, dan membantu persoalan di masyarakat," jelas Sutono.



Selain itu, kader harus menjadi otak partai, artinya memikirkan dan menjalankan program-program partai untuk ke depan. "Disini kita wajib membentuk dan menyiapkan kader partai yang berkualitas, guna mengelola partai dengan baik sesuai dengan aturan- aturan partai, kemudian partai juga harus melakukan konsolidasi melalui pertemuan dan rapat rutin yang diperintahkan khususnya dari pimpinan pusat," jelasnya.

Sutono berharap, dengan diklat ini para kader dapat meningkatkan attitude dan menjadi teladan masyarakat. "Selain dididik tentu diharapkan tingkah laku para kader juga membawa nama baik partai," kata Sutono.

Selanjutnya, ia menambahkan, PDI Perjuangan merupakan partai kerakyatan dengan program-program yang dapat menjembatani masyarakat kecil dalam menyelesaikan persoalan.

"Ini penting saudara, Pak Sudin Ketua DPD PDIP, ketua kita meminta kader harus menjaga kekompakan partai, kalau sudah disinggung begini artinya ditemukan yang tidak kompak dan keluar jalur, maka saya minta jaga konsolidasi dengan sering mengadakan rapat khususnya internal, setiap kecamatan juga lakukan hal yang sama sehingga komunikasi setiap kader juga tejaga," kata Sutono.

Anggota DPR RI Komisi I Dapil II Lampung, Fraksi PDI Perjuangan, Itet Tridjajati mengatakan, pelatihan dan pendidikan kader pratama diadakan di seluruh kabupaten di Lampung.

"Di diklat ini para kader diberikan berbagai materi mengenai sejarah dan tentu menyangkut ideologi pancasila, jadi ditanamkan supaya tahu bahwa partai kita ini partai yang mengawal pancasila," kata Itet.

Itet menambahkan, PDI Perjuangan harus menjaga dan merawat nilai-nilai pancasila. "Kita sudah susah menggali, kita sudah punya ciri khas dengan adanya keberagaman, bhineka tunggal ika, masa dari ideologi yang lain. Saya kebetulan dari komisi I, jadi saya tahu bahayanya apabila hal itu terjadi," ujarnya.

Kemudian, ia menjelaskan adanya tingkatan dari pendidikan dan pelatihan terhadap kader PDI Perjuangan, yaitu pratama, madya, tama dan paling tinggi nasional.

"Ada tingkatannya, kalau yang pratama ini mereka yang baru pertama kali jadi anggota, jadi kita memberitahu bagaimana budaya organisasi partai PDI Perjuangan, kemudian ada AD ARTnya, sehingga memang ini penting untuk dipelajari," jelasnya.

Itet mengungkapkan, partai PDI Perjuangan harus menjadi jembatan untuk masyarakat, menjadi penyambung lidah rakyat.

"Saya sudah 3 periode, saya mengalami perubahan-perubahan setiap jaman mulai dari bung karno, lalu reformasi, saya mengalami itu semua, jadi inilah pentingnya kita memahami dan menanamkan nilai ideologi pancasila di kehidupan kita khususnya di PDI Perjuangan, tentu ini harus terus mengalir sampai generasi penerus kita," ungkapnya.

Itet berharap nilai-nilai ideologi yang tercantum dalam UU 1945 tidak diabaikan dan harus terus dijalankan sesuai aturan.

"Ya tentu saya harapkan dengan adanya pendidikan ini, para kader PDI Perjuangan menjadi organisasi partai yang inspiratif, edukatif serta motivatif, terus semangat untuk meningkatkan serta membesarkan partai PDI Perjuangan," tandasnya.

Ketua DPC PDIP Tuba yang juga Bupati Tulang Bawang, Winarti mengungkapkan, pihaknya sempat mengalami kendala terkait pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kader pratama DPC PDIP tersebut.

"Sebenarnya diklat ini dilaksanakan di kantor DPC, yang dibelakangnya memang sudah ada aula yang besar  dan kapasitasnya cukup untuk melakukan kegiatan ini, tapi mengingat kondisi Covid-19 jadi penginapan dan hotel di sekitar kantor DPC sedang tutup sehingga tidak dapat menunjang untuk para kader yang akan mengikuti diklat ini," kata Winarti.

Menurutnya, apabila pelaksanaan diklat di kantor DPC dan jarak hotel jauh dari kantor tersebut  sehingga pelaksanaan dialihkan ke hotel yang lebih bisa dijangkau, dimana penginapan dan pelaksanaan di satu tempat.

"Jadi saya dengan rasa hormat memohon maaf untuk pengalihan pelaksanaan karena sangat tidak memungkinkan dengan kendala yang ada, namun saya minta kader tetap semangat dalam melaksanakan diklat ini, pastinya akan ada nilai-nilai bermanfaat yang diberikan sehingga dapat manjadi kader partai yang baik," ujarnya.

Winarti mengucapkan terimakasih kepada DPD PDIP yang telah memberikan dukungan terhadap DPC PDIP Tulang Bawang.

"Saya juga berharap dengan diklat ini dapat membentuk bibit-bibit tangguh di Tulang Bawang, saya sangat berterimakasih untuk support yang luar biasa kepada kami," ujarnya.

Pendidikan dan pelatihan kader pratama DPC PDIP Tulang Bawang diikuti sebanyak 151 peserta dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten setempat. (*)

Video KUPAS TV : PANEN RAYA DI METRO, KETUA DPD PDI P LAMPUNG INTRUKSIKAN KADER MERANGKUL PETANI

Editor :
Ketua DPC PDIP Tuba yang juga Bupati Tulang Bawang, Winarti mengungkapkan, pihaknya sempat mengalami kendala terkait pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kader pratama DPC PDIP tersebut.

"Sebenarnya diklat ini dilaksanakan di kantor DPC, yang dibelakangnya memang sudah ada aula yang besar  dan kapasitasnya cukup untuk melakukan kegiatan ini, tapi mengingat kondisi Covid-19 jadi penginapan dan hotel di sekitar kantor DPC sedang tutup sehingga tidak dapat menunjang untuk para kader yang akan mengikuti diklat ini," kata Winarti.

Menurutnya, apabila pelaksanaan diklat di kantor DPC dan jarak hotel jauh dari kantor tersebut  sehingga pelaksanaan dialihkan ke hotel yang lebih bisa dijangkau, dimana penginapan dan pelaksanaan di satu tempat.

"Jadi saya dengan rasa hormat memohon maaf untuk pengalihan pelaksanaan karena sangat tidak memungkinkan dengan kendala yang ada, namun saya minta kader tetap semangat dalam melaksanakan diklat ini, pastinya akan ada nilai-nilai bermanfaat yang diberikan sehingga dapat manjadi kader partai yang baik," ujarnya.

Winarti mengucapkan terimakasih kepada DPD PDIP yang telah memberikan dukungan terhadap DPC PDIP Tulang Bawang.

"Saya juga berharap dengan diklat ini dapat membentuk bibit-bibit tangguh di Tulang Bawang, saya sangat berterimakasih untuk support yang luar biasa kepada kami," ujarnya.

Pendidikan dan pelatihan kader pratama DPC PDIP Tulang Bawang diikuti sebanyak 151 peserta dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten setempat. (*)

Video KUPAS TV : PANEN RAYA DI METRO, KETUA DPD PDI P LAMPUNG INTRUKSIKAN KADER MERANGKUL PETANI

Berita Lainnya

-->