Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat menggelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Memperingati HUT Lampung ke-58 Tahun 2022 di ruang rapat Paripurna DPRD Lampung Barat, Jumat (18/03/2022).

Rapat Paripurna tersebut digelar dengan agenda mendengarkan pidato dari Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay dan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua l DPRD Lampung Barat, Sutikno, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, Kapolres Lampung Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman, Komandan Kodim 0422/LB, Letkol Czi Anthon Wibowo.

Kemudian Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Deddy Sutendy, dan Kepala Kementerian Agama Lampung Barat, Maryan Hasan, beserta jajaran OPD di lingkungan Pemerintahan Daerah Lampung Barat.

Rapat Paripurna tersebut dihadiri dengan mengenakan pakaian adat khas Lampung, hal tersebut untuk menjaga sekaligus melestarikan pakaian adat Lampung. Pada hari jadi Provinsi Lampung ke-58 ini mengusung tema 'Bangkit Bersama Mewujudkan Lampung Berjaya'.

Dalam rapat Paripurna tersebut Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay menyampaikan, jauh sebelum Indonesia merdeka, Provinsi Lampung telah menunjukkan potensi yang sangat besar, serta corak warna kebudayaan tersendiri yang menambah khasanah adat budaya di nusantara.

"Tanggal 18 Maret 1964 adalah hari penyerahan dan pelepasan secara resmi keresidenan Lampung dari Provinsi Sumatera Selatan, pada awal berdirinya daerah tingkat 1 Lampung secara administratif hanya ada 3 Kabupaten, yaitu Lampung Tengah, Lampung Selatan dan Lampung Utara," ujar Mingrum.

Saat ini sudah berkembang menjadi 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

“Dan hari ini kita mengadakan rapat paripurna untuk memperingati hari jadi Provinsi Lampung yang ke-58 dengan mengedepankan adat dan budaya,” katanya.

Telah banyak keberhasilan pembangunan yang telah diraih sehingga menjadi suatu prestasi yang membanggakan. Walaupun masih ada hal yang perlu ditingkatkan yang menjadi tanggung jawab bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan jajaran pemerintah kabupaten dan kota.

Pihaknya sama-sama menyadari tantangan yang akan dihadapi tidaklah ringan, tidak hanya berhubungan dengan pandemi Covid-19 yang melanda Provinsi Lampung, yang tentunya mempengaruhi aktifitas masyarakat, namun juga berdampak pada perekonomian, sosial dan budaya.

"Pada prinsipnya kita memiliki tugas membangun kembali perekonomian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan secara bersama, oleh karena itu pentingnya meningkatkan solidaritas dan harmonisasi untuk bergotong royong mengurangi kemiskinan, mencitpakan lapangan pekerjan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tuturnya. (**)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store