Sasar Narkoba, Polres Lampung Tengah Lakukan Operasi Antik Krakatau 2022
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Operasi Antik Krakatau 2022 mulai dilakukan pada Jumat (18/3/2022) di wilayah hukum Polres Lampung Tengah dengan sasaran jaringan
peredaran narkotika.
Kabag Ops, Kompol Pandiangan menjelaskan, hari ini kita kumpulkan Kapolsek dan
para Kanit untuk melakukan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Op), dengan memberikan masukan pada
jajaran kepolisian terkait operasi tersebut.
“Operasi ini kita mulai nanti malam pukul 00.00 WIB, dengan sasaran khusus narkoba, baik itu bandar, kurir, maupun pemakai, itu yang menjadi target operasi kita ini,"
kata Pandiangan
saat dimintai keterangan, Kamis (17/3/2022).
Dengan dikumpulkanya
kapolsek dan kanit wilayah hukum
setempat,
ia mengimbau, kepolisian harus
melaksanakan tugas ini dengan baik
dan dilakukan secara maksimal.
“Karena kita ketahui Narkoba ini sangat berbahaya sekali, makanya ini
sangat diprioritaskan, untuk TO dari Polda untuk Lamteng
ada lima orang, maka dari itu kita harus upayakan semaksimal mungkin,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat apabila melihat ada hal yang mencurigakan
khususnya terkait transaksi
obat terlarang, segera melaporkan pada aparat penegak hukum.
Kasat Narkoba, AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata menjelaskan,
Operasi ini digelar
setiap tahun, dan untuk tahun inidigelar mulai tanggal 18 Maret sampai
31 Maret 2022.
“Operasinya 14 hari, kita akan fokus pada pengguna, bandar maupun yang lain terkait narkoba, kita juga sudah memetakan TO Tempat dan TO orang yang sudah menjadi target
operasi kali ini,” jelasnya.
Pihaknya akan bekerjasama dengan Polsek wilayah hukum
Lampung Tengah dan pihak terkait guna menyukseskan operasi ini.
“Nanti untuk pelaku yang tertangkap akan kita amankan
karena untuk menelusuri dari mana barang tersebut didapat, di Lamteng narkotika
yang paling banyak yaitu jenis ganja, kemudian sabu dan inex, sasaran utama
kita itu,” ujarnya
Dwi
meminta masyarakat untuk
bekerjasama dengan
pihak kepolisian, karena disini peran masyarakat sangat penting dalam melakukan ungkap kejahatan
khususnya narkoba.
“Kita juga imbau, untuk orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya, jangan sampai terjerumus barang haram ini, biasanya target bandar membidik pemuda, karena lebih mudah dan gampang tertarik, maka peran orang tua sangat penting dalam pengawasan anak dan lingkungannya,” tandasnya.
Dikutip dari
Kupastuntas.co, Kepala BNN Lampung, Brigjen Edi menyebut, angka pengguna narkoba di
Lampung Tengah (Lamteng) mencapai 11.531 orang.
"Pengguna
narkoba di Lamteng mencapai 11.531 orang. Capaian itu sesuai dengan hitungan perkiraan
sesuai dengan jumlah penduduk yang ada," kata Brigjen Edi, saat dimintai
keterangan di Nuwo Balak (13/10/2021).
Sedangkan, kerugian pengguna narkoba di Lampung
Tengah diperkirakan mencapai Rp11,5 miliar per bulan.
"Tentunya ini sangat tinggi sekali peredaran narkoba di Lampung Tengah," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap IRT Penampung Motor Curian Milik Anggota Polri di Lampung Tengah
Jumat, 01 November 2024 -
Usai Gelapkan Motor Tetangga, Pelajar di Lamteng Ditangkap Kasus Pencurian
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Gelar Pesta Rakyat, Warga Lampung Tengah Sepakat Dukung Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Pengusaha Apresiasi Arinal Djunaidi Mampu Jaga Stabilitas Harga Singkong Saat Pimpin Lampung
Selasa, 29 Oktober 2024