Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lampung Barat mulai menemui titik terang, berdasarkan informasi terakhir pembayaran TPP pegawai di lingkup pemerintahan setempat akan cair minggu ini.

Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKD) Lampung Barat, Okmal, melalui Kepala Bidang Anggaran Sumadi mengatakan, pihaknya hingga kini masih tetap menunggu persetujuan validasi dan verifikasi pembayaran TPP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sumadi menyampaikan, pihaknya pada tanggal 21 Februari lalu telah mengajukan permohonan pembayaran TPP ke Kemendagri melalui Bina Keuangan Daerah. Kemudian pada tanggal 22 Februari Bina Keuangan Daerah telah menyampaikan verifikasi dan Validasi ke Kemenkeu.

"Pemkab Lambar sebenarnya tinggal menunggu persetujuan pembayaran dari Kemenkeu melalui Kemendagri, yang nantinya akan disampaikan melalui Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), dan informasi terakhir akan keluar minggu ini," ujar Sumadi, Rabu (16/03/2022).

Pembayaraan TPP pegawai tersebut akan dibayarkan untuk tiga bulan, artinya TPP Januari-Maret akan digabung pada saat pencairan yang berdasarkan informasi akan keluar minggu ini.

Pemkab Lampung Barat menyiapkan Anggaran sebesar Rp39 miliar lebih untuk pembayaran TPP pegawai selama satu tahun anggaran.

"Pembayaran TPP tersebut diperuntukan bagi 1.900 lebih ASN non guru, termasuk pegawai yang bekerja di RSUD, namun untuk pegawai di lingkup RSUD tunjangan yang diberikan berupa insentif," tambahnya.

Sedangkan untuk ASN yang berstatus guru sudah mendapatkan tunjangan profesi dari Pemerintah Pusat, sehingga tidak lagi mendapatkan TPP.

Sumadi berharap, pencairan TPP ASN pada Januari-Maret 2022 dapat segera dilakukan, termasuk salah satunya bagi pegawai di lingkungan pemerintah Lampung Barat.

Salah satu pegawai di lingkup pemerintah Lampung Barat yang enggan disebutkan namanya menyampaikan harapannya agar TPP bagi pegawai agar segera cair. Sebab kebanyakan TPP menjadi andalan bagi ASN untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di samping gaji pokok.

"Gaji tiap bulan memang menerima, tapi kan bayar cicilan, sekolah anak dan lainnya. Saya yakin, ribuan ASN lainnya juga seperti itu. Belum lagi tunggakan Perbankan. Kami berharap agar TPP tersebut bisa segera dicairkan," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : GURU HONOR NYAMBI KERJA DI RUMAH MAKAN