• Rabu, 23 Oktober 2024

Aplikasi E-Pusda Lambar Registrasi 1012 Akun, Syafarudin: Minat Baca Tinggi

Rabu, 16 Maret 2022 - 15.43 WIB
199

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat sejak usia dini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) maksimalkan Aplikasi E-Pusda.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Lampung Barat, Syafarudin mengatakan, aplikasi E-Pusda tersebut memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan bacaan dengan memanfaatkan era digital saat ini.

Didalam aplikasi E-Pusda terdapat bahan bacaan yang sangat lengkap, mulai dari buku sejarah, buku cerita. Bahkan buku bidang hukum dan bidang lainnya ada dalam aplikasi E-Pusda yang diluncurkan oleh Kabupaten pimpinan Bupati Parosil Mabsus itu.

"Sejak diluncurkannya aplikasi E-Pusda pada tahun 2020 lalu, hingga saat ini kita terus mengkampanyekan aplikasi nya kepada masyarakat, tujuannya agar masyarakat memahami dan dimudahkan dalam mendapatkan bahan bacaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan," ujar Syafarudin, Rabu (16/03/2022).

Dari bulan januari 2022, ada sebanyak 1.012 akun yang sudah teregistrasi dalam aplikasi E-Pusda, artinya mulai banyak masyarakat yang memanfaatkan aplikasi tersebut sebagai tempat untuk menambah wawasan terlebih pada saat pandemi Covid-19 saat ini.

Cara registrasinya sangat mudah, masyarakat tinggal mendownload aplikasi E-Pusda Lambar di Play Store, setelah terinstall masyarakat bisa langsung daftar dan memasukan data diri.

Nanti setelah memasukan data diri akan ada tautan yang dikirim via E-mail untuk melakukan verifikasi, setelah itu masyarakat bisa langsung menggunakan aplikasi tersebut untuk membaca semua jenis buku bacaan yang ada di dalam aplikasi.

Masyarakat juga bisa melakukan peminjaman terhadap buku yang ada dalam aplikasi, setelah melakukan pinjaman buku akan masuk ke keranjang peminjaman maksimal peminjaman 5 jenis buku.

"Secara otomatis setelah waktu peminjaman habis, maka buku yang ada dalam keranjang peminjaman akan hilang dengan sendirinya, dan masyarakat bisa melakukan peminjaman kembali buku yang lain nya yang memang menarik untuk dibaca dan gratis hanya butuh kuota saja untuk membuka aplikasinya," tambahnya.

Syafarudin berharap, kedepan aplikasi E-Pusda bisa lebih maksimal dan akan lebih banyak lagi masyarakat yang memanfaatkan aplikasi tersebut.

"Khususnya pada masa pandemi agar masyarakat yang tidak bisa keluar rumah tetap beraktivitas dengan membaca buku di Aplikasi E-Pusda," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : MENENGOK WISATA BUDAYA DI LAMPUNG TIMUR