• Rabu, 23 Oktober 2024

Tekan Angka Stunting di Lambar, Orang Tua Diminta Hindari Gadget saat Menyusui

Selasa, 15 Maret 2022 - 11.45 WIB
323

Kepala Bidang KB pada Dinas Penanggulangan Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Lampung Barat, Heli Puspitawati saat dimintai keterangan, Selasa (15/3/2022). Foto : Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Penanggulangan Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) melakukan internalisasi pengasuhan balita di wilayah setempat.

Kepala Dinas  (PPKBPPPA) Lambar, Danang Hari Suseno melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB), Heli Puspitawati mengungkapkan, ada beberapa poin yang ditekankan kepada orang tua terhadap pola pengasuhan balita.

Pertama menjelaskan tentang Perpres No 72 Tahun 2021 tentang pelaksanaan aksi konfergensi percepatan penurunan stunting, kemudian menyampaikan pola asuh seribu Hari Pertama Kelahiran (HPK) 0-59 bulan, diantaranya dengan memberikan asi secara eksklusif.

"Kemudian memastikan sterilisasi saat pemberian asi kepada balita, diberikan makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna, dan yang paling penting pada saat menyusui, orang tua jangan sambil main gadget karena radiasi yang ditimbulkan akan berdampak pada kualitas kecerdasan balita," ujar Heli, Selasa (15/03/2022).

Selain berdampak terhadap kecerdasan balita, efek penggunaan gadget saat menyusui juga bisa berpengaruh terhadap kasih sayang yang diberikan oleh orang tua kepada anak.

"Menyusui seharusnya menjadi momen bonding ibu dan bayi, sehingga ikatan emosional keduanya menjadi lebih kuat. Namun bila orang sibuk dengan gadgetnya maka perhatian bayi juga akan teralihkan kepada gadget yang di mainkan orang tuanya," tambah Heli.

Heli mengungkapkan, pentingnya peran orang tua memahami pola asuh balita dengan baik dan benar untuk menunjang kecerdasan dan kemampuan balita dalam menangkap respon yang diberikan orang tua.

Hal tersebut juga menjadi indikator penting dalam menekan angka stunting di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, sebab selama ini mayoritas penyebab tingginya angka stunting karena kurang efektifnya pola asuh yang diberikan oleh orang tua.

"Kita berharap dengan diberikannya pemahaman terhadap orang tua tentang pentingnya pola asuh yang baik dan benar tersebut bisa menekan angka stunting khususnya di Lampung Barat, dan kegiatan internalisasi tersebut akan kita lakukan di 12  pekon yang memang menjadi Lokus Stunting di Lampung Barat," ungkapnya.

Adapun 12 pekon tersebut yaitu Kecamatan Sumber Jaya Pekon Sindang Sari, Kecamatan Kebun Tebu Pekon Trubudi Syukur, Kecamatan Suoh Pekon Banding Agung dan Sumber Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh Pekon Gunung Ratu, Tanjung Sari dan Negeri Jaya.

"Kemudian Kecamatan Belalau Pekon Suka Makmur dan Bumi Agung, dan Kecamatan Batu Brak Kota Besi, Sukabumi, dan Sukaraja," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store


Editor :