Masyarakat dan Lansia dengan Komorbid Tetap Bisa Divaksinasi, Berikut Ketentuannya
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat memastikan masyarakat dan Lansia yang memiliki riwayat penyakit penyerta (Komorbid) tetap bisa menerima vaksinasi. Namun dengan ketentuan Komorbid yang di alami bisa terkontrol.
Hal tersebut di ungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Widyatmoko Kurniawan. Ia mengatakan ada beberapa ketentuan yang memperbolehkan penderita komorbid tetap bisa menerima vaksinasi.
"Misal apabila Gula penderita komorbid kurang dari 200 lalu hipertensi kurang dari 140/90 maka pasien tersebut tetap bisa menerima vaksinasi, sebab masyarakat dan lansia yang memiliki komorbid merupakan kelompok yang perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19," ujarnya saat di hubungi Kupastuntas.co, Minggu (6/03/2022).
Selain itu juga Wawan sapaan akrab Widyatmoko Kurniawan menjelaskan apabila pasien menderita penyakit asma misalnya jika saat akan di vaksinasi asma nya tidak kambuh maka tetap aman untuk di lakukan vaksinasi dan begitupun sebaliknya.
"Namun jika pasien menderita penyakit dengan autoimun berat maka hal tersebut tidak diperbolehkan untuk di lakukan vaksinasi sebab akan berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh yang di alami," ungkap Wawan.
Oleh karena itu penting bagi penderita komorbid sebelum melakukan vaksinasi agar mengecek kondisi tubuh yang di lakukan oleh petugas medis, untuk memastikan kondisi tubuh benar-benar memungkinkan untuk menerima vaksinasi.
"Hal tersebut juga untuk memastikan tidak ada hal-hal lain yang tidak di inginkan terjadi, sehingga sebelum di lakukan vaksinasi petugas medis harus memastikan bahwa kondisi pasien benar-benar sehat untuk menerima vaksinasi, dengan di lakukan pengecekan tekanan darah dan lain sebagainya," kata Wawan.
Wawan menerangkan penting bagi masyarakat khususnya lansia untuk menerima vaksinasi, sebab seiring bertambahnya usia kekebalan tubuh akan semakin berkurang tak sekuat dan secepat masyarakat yang memang masih tergolong muda, terlebih jika memiliki riwayat penyakit komorbid.
"Oleh karena itu penting untuk dilakukan vaksinasi baik itu dosis 1, 2 ataupun Booster agar bisa melatih sistem kekebalan tubuh agar lebih siap dan tanggap apabila terpapar pandemi covid-19, sehingga meminimalisir kemungkinan yang lebih buruk terjadi," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Digelar Besok, Debat Perdana Pilkada Lambar Usung Tema Peningkatan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat
Selasa, 22 Oktober 2024 -
Pria Diduga ODGJ Ditemukan Tewas Dipinggir Jalan Desa Bakhu Lampung Barat
Selasa, 22 Oktober 2024 -
Polisi Jaring 721 Pelanggar Lalu Lintas di Lampung Barat, 71 Pengendara Disanksi Tilang
Senin, 21 Oktober 2024 -
Perdana, Pj Bupati Lampung Barat Rolling Pejabat Eselon II, Empat Kepala OPD Bergeser
Senin, 21 Oktober 2024