Kupastuntas.co, Lampung Barat - Satu bulan menjelang bulan suci Ramadhan 2022 harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Lampung Barat masih relatif stabil.

Kendati ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut masih terbilang wajar karena tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Hal tersebut di ungkapkan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat Tri Umaryani melalui Kepala Bidang Perdagangan Sri Hartati.

Sri mengungkapkan hasil monitoring pihak nya di lapangan belum ada kenaikan harga yang signifikan terhadap kebutuhan pokok. Meskipun ada beberapa kebutuhan pokok yang memang mengalami kenaikan namun masih di rasa wajar.

"Memang kemarin ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti bawang dari Rp35rb menjadi Rp38rb, daging Ayam dari Rp35rb menjadi Rp36rb, kenaikan nya masih di ambang wajar lah," ujarnya saat di hubungi kupastuntas.co, Minggu (6/03/2022).

Sedangkan untuk kebutuhan lain seperti Beras masih berkisar di Rp10-12rb/kilo tergantung pada jenis dan kualitas, cabe merah besar Rp30rb, lalu telur Rp28rb.

"Bahkan untuk daging sapi yang saat ini terjadi kenaikan di sejumlah wilayah masih di kisaran Rp120-130rb, sedangkan lain nya masih kisaran harga normal,"ungkapnya.

Saat ini pihak nya masih berfokus pada penyediaan minyak goreng bagi masyarakat akibat terjadinya kelangkaan minyak goreng yang terjadi di pasaran saat ini, oleh karena itu pihaknya berupaya agar kebutuhan minyak goreng di masyarakat saat ini bisa terpenuhi.

"Saat ini kita fokus memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng, sebab minyak goreng menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini ditengah kelangkaan yang terjadi di pasaran, sehingga kita berupaya agar menjelang bulan ramadhan ini kebutuhan minyak goreng masyarakat tercukupi," tambahnya.

Sri juga menambahkan bahwa untuk stok kebutuhan pokok hingga saat ini masih mencukupi, sehingga di harapkan menjelang bulan suci Ramadhan kedepan harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan.

"Kita akan bekerjasama dengan pihak terkait seperti Bulog dan lain nya untuk memastikan kebutuhan pokok kita tercukupi, sehingga jika stok kebutuhan pokok kita cukup maka kenaikan harga bisa kita antisipasi," jelasnya.

Sebab Sri mengatakan naik nya harga bahan pokok di sebabkan meningkatnya kebutuhan serta minim nya pasokan bahan pokok, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya berupaya agar stok kebutuhan pokok tercukupi. (*)