• Sabtu, 02 November 2024

30% Anggaran Infrastruktur Provinsi Lampung Digelontorkan di Lampung Tengah

Selasa, 01 Maret 2022 - 11.14 WIB
740

Pimred SKH Kupas Tuntas Zainal Hidayat saat bertanya dalam sesi tanya jawab Bupati Musa Ahmad bersama insan media di gedung Nuwo Balak. Foto: Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Hadiri coffee morning di gedung Nuwo Balak dalam rangka acara satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah, Pimred Kupas Tuntas Zainal Hidayat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan bupati selama satu tahun masa jabatannya. Selasa (1/3/22).

Dalam sesi tanya jawab bersama jajaran media, Pimred Kupas Tuntas memantau perkembangan Lampung Tengah satu tahun terakhir ini, menurutnya sudah banyak yang di perbuat oleh bupati dan jajaran, sebut saja Program Bunga Kampung dimana Bupati dan jajaran OPD turun langsung menyapa dan menampung aspirasi masyarakat.

Zainal Hidayat yang juga Warga Lampung Tengah ini menerangkan bahwa bukan lagi rahasia umum terkait infrastruktur yang masih belum maksimal pembangunannya, dirinya menanyakan tahun 2022 apa yang akan di kerjakan bupati dan wakilnya terkait hal itu terutama jalan.

Karena menurut Zainal, jalan adalah urat nadi perekonomian daerah. Dirinya pun mencontohkan jalan di Bandar Jaya sampai Bandar Mataram kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.  

“Kalau saya lihat di Bandar lampung jalan rigid beton kualitasnya sangat bagus, di Seputih Mataram jalan rigid beton sangat prihatin sekali, kita ketahui pembangunannya menelan biaya sangat besar, namun kualitasnya hanya begitu saja, ini kita lihat pembangunan tidak akan efektif kalau pengawasan tidak efektif juga,” terang Zainal.

Menanggapi hal itu, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan bahwa meski berbeda profesi namun kita semua mempunyai tujuan yang sama dalam membangun Lampung.

“Saya akui dalam satu tahun kepemimpinan kami, belum bisa memenuhi harapan kita semua, namun kami selalu berupaya berbuat dan berinovasi untuk kebaikan masyarakat Lampung Tengah. Untuk pembangunan jalan provinsi tahun 2022 di Lampung Tengah mendapatkan alokasi 30% anggaran infrastruktur jalan provinsi," Kata Musa Ahmad.

“Jalan poros Bandar Jaya sampai Bandar Mataram yang merupakan jalan provinsi dianggarkan sebesar Rp 30 M APBD provinsi, selain itu jalan poros Kota Gajah sampai Gaya Baru sebanyak 10 ruas jalan dianggarkan Rp 130 M dari APBD provinsi Lampung tahun 2022,” tambahnya.

Musa kembali menjelaskan bahwa tidak semua infrastruktur bisa dibangun karena keterbatasan dana.

“Lampung Tengah saja jalanya kurang lebih 1348 KM, kita hitung membutuhkan anggaran sebesar Rp 3 trilyun, ini tentunya tidak bisa kita selesaikan semuanya karena anggaran kita terbatas,” katanya.

Musa Ahmad meyakinkan bahwa pihaknya akan berusaha keras membuat jalan poros di kabupaten setempat menjadi layak dan bagus.

“Kita upayakan semaksimal mungkin, seperti tahun 2021 kita sudah membuat jalan poros kabupaten dari Bandar Jaya sampai Kecamatan Seputih Agung Kampung Slusuban dengan rigid beton dengan anggaran Rp 66 milyar, dengan rincian Bandar Jaya dan Simpang Agung, sepanjang 6,79 kilometer dan Simpang Agung Slusuban sepanjang 8,31 kilometer. Sedangkan di wilayah barat di Kecamatan Sendang Agung sampai Kecamatan Pubian. Sepanjang 18 kilometer sudah kita rigid beton dari Sendang Asri - Payung Rejo Rp 39 milyar, Sendang Agung - Sri Way Langsep kita anggarkan Rp 19,1 milyar dan Sedang Agung - Sendang Asri Rp 30,4 milyar,” Pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : RATUSAN WARGA BERDESAKAN ANTRI JATAH MINYAK GORENG