Awas! Ada Lubang Menganga di Sambungan Jembatan Way Batu Kotaagung Timur

Kanit Kamsel Satlantas Polres Tanggamus, Bripka Bayu Novian Iksan dibantu anggota Banser Tanggamus, Rudi Hartono menimbun lubang di sambungan jembatan Way Batu di KM 85-86. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Tanggamus - Sejumlah pengendara mobil dan sepeda motor yang kerap melintas di
jembatan Way Batu KM 85-86, Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Kota Agung Timur,
Kabupaten Tanggamus mengeluhkan lubang di sambungan jembatan yang sangat
membahayakan pengendara.
Lubang
jalan di sambungan jembatan yang berada di Jalan Lintas Barat (Jalinbar)
tersebut mengganggu pengguna jalan bahkan bisa membahayakan pengguna jalan
khususnya pengendara sepeda motor.
Padahal
lubang tersebut baru saja ditambal sekira dua bulan yang lalu dan saat ini kondisinya
kembali berlubang.
"Bila
di biarkan menganga lubangnya maka akan membesar. Selain mengurangi kenyamanan
saat melintas juga sangat berbahaya, terutama bagi pengendara sepeda
motor," kata Edi Supomo (37), salah seorang pengendara sepeda motor yang
melintas di jembatan itu, Senin (21/2/ 2022).
Menurut
dia, lubang di sambungan jembatan itu sangat mengganggu pengendara yang
terpaksa harus menghindar atau bahkan melakukan pengereman mendadak.
Bahkan
beberapa pengendara sepeda motor matic terpaksa harus berjibaku saat memaksa
melintasi jalur yang bagian aspalnya rusak tersebut.
"Saya
beberapa kali hampir jatuh karena melintas di atas lubang sambungan jembatan.
Kasihan kalau melihat ibu-ibu, sudah beberapa orang saya melihat hampir
terjatuh," ujar Edi.
Hal
Senada juga disampaikan oleh Hendra, salah seorang ASN di lingkungan Pemkab
Tanggamus. Menurutnya tidak hanya sepeda motor, keberadaan lubang sambungan
jalan di jembatan tersebut juga membahayakan mobil.
"Kalau
mobil lagi kencang bisa patah as mobil, karena lubangnya cukup dalam,"
sebut Hendra.
Ia
berharap agar pemerintah segera mengatasi persoalan ini sebelum jatuh korban
jiwa terlebih jembatan ini berada di jalur utama (Jalan Lintas Barat) dan
menjadi akses utama para ASN di lingkungan Pemkab Tanggamus.
"Masalahnya
bila siang masih bisa diantisipasi karena terlihat dari kejauhan. Tetapi kalau
malam hari cukup berbahaya, terutama bagi pengendara yang tidak tahu
kondisi jalan di sana," kata dia.
Terpisah,
Satuan lalu lintas Polres Tanggamus melaksanakan survei Jalan Lintas Barat di
Kecamatan Kota Agung Timur pada Senin (21/2/2022).
Dalam
survei yang dilaksanakan Kanit Kamsel Bripka Bayu Novian Iksan menemukan
terdapat jalan berlubang disambungkan Jembatan Way Batu, Pekon Tanjung
Jati, Kecamatan Kota Agung Timur KM 85-86.
Selain
itu itu di Jalinbar KM 81-82 Pekon Batu Keramat, Kecamatan Kota Agung Timur
ditemukan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air pada saluran irigasi
sehingga menyebabkan aliran air meluap ke Jalan Raya sehingga membahayakan
pengguna jalan.
Mendapati
hal tersebut Bripka Bayu Novian Iksan melakukan pengurukan jalan berlubang
menggunakan batu bercampur pasir guna menutup sementara lubang di sambungan
jembatan tersebut.
Selain
itu dengan dibantu anggota Banser Tanggamus, Rudi Hartono, juga
membersihkan material sampah yang menutupi saluran air di Pekon Batu Keramat.
Kasat
Lantas Polres Tanggamus, AKP Amshar mengungkapkan kegiatan survei Jalan
dilaksanakan pihaknya guna mengetahui kondisi Jalan Lintas Barat, khususnya di
wilayah Kota Agung Timur
"Hari
ini kami temukan dua kendala, jalan berlubang pada sambungan jembatan Way Batu
di sekitar kawasan Batu Lapis KM 85-86 dan air yang mengalir ke Jalan Raya di
Pekon Batu Kramat KM 81 82," kata AKP Amsar.
Amsar
menjelaskan pihaknya telah langsung melakukan pengurukan jalan berlubang dan
membersihkan material sampah yang menutupi siring.
"Sementara
jalan berlubang sudah kita tutup dengan batu dan pasir dan siringya sudah kita
bersihkan dari sampah," kata dia.
Amsar
berharap Dinas PUPR dapat segera melakukan penambalan jalan berlubang di
jembatan Way Batu secara permanen karena sangat membahayakan pengguna
jalan.
"Mudah-mudahan perbaikan jalan berlubang di sambungan jembatan ini segera ditindaklanjuti, karena memang sangat berbahaya," ucap Amsar. (*)
Video KUPAS TV : ALFAMART SEMBUNYIKAN MINYAK GORENG DI BAWAH MEJA KASIR
Berita Lainnya
-
PT AUTJ BUMD Tanggamus Kini Terbengkalai, Berujung Investigasi Inspektorat
Senin, 05 Mei 2025 -
Belum Dibayar Empat Bulan, PHL dan Pegawai RSUD Batin Mangunang Tanggamus Mengeluh
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Pelayanan RSUDBM Tanggamus Tuai Keluhan, Bupati Janji Benahi dalam Tiga Bulan
Jumat, 02 Mei 2025 -
Pasca Kasus Korupsi, Warga Curhat Pelayanan Buruk RSUD Batin Mangunang Tanggamus: Perawat dan Dokter Jutek
Jumat, 25 April 2025