• Selasa, 22 Oktober 2024

RSUD Alimudin Umar Liwa Siapkan Belasan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Rabu, 16 Februari 2022 - 13.39 WIB
427

Direktur Utama (Dirut) RSUD Alimudin Umar, dr. Iman Hendarman. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimudin Umar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyiapkan belasan ruang isolasi pasien Covid-19.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Alimudin Umar, dr. Iman Hendarman mengatakan, jumlah belasan ruangan isolasi yang disiapkan tersebut merupakan jumlah sementara dalam mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19.

"Jika memang lonjakan kasus terjadi cukup tinggi maka ruang isolasi akan kita sesuaikan dengan menggunakan ruang lain untuk difungsikan," kata dr. Iman, saat dimintai keterangan, Rabu (16/2/2022).

Baca juga : Tambah 28 Kasus, Covid-19 di Lambar Melonjak

Skema tersebut sudah digunakan dalam menghadapi lonjakan kasus pada tahun sebelumnya, dan dinilai cukup efektif dalam mengantisipasi adanya lonjakan kasus virus asal negeri tirai bambu itu.

"Namun tentu kita berharap agar tidak terjadi lonjakan kasus. Harapan tersebut tentunya akan terwujud apabila kita mematuhi semua anjuran pemerintah, yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menggunakan Handsanitizer, terpenting juga vaksinasi," ujarnya.

Saat ini RSUD Alimudin Umar tengah merawat enam pasien terkonfirmasi Covid-19, karena memiliki riwayat penyakit penyerta (Komorbid) sehingga dibutuhkan perawatan intensif.

"Dari enam pasien tersebut satu di antaranya merupakan masyarakat yang berasal dari Pesisir Barat yang dirujuk ke RSUD Alimudin Umar karena memiliki komorbid. Alhamdulilah kondisi ke-enam pasien berangsur membaik," tambahnya.

Iman menambahkan, dari awal tahun 2022 hingga hari ini pihaknya telah merawat sebanyak 11 pasien terkonfirmasi Covid-19, namun 5 diantaranya telah diperkenankan pulang setelah hasil pemeriksaan akhir dinyatakan negatif Covid-19.

"Hingga saat ini kita belum mengetahui jenis atau varian ini Omicron atau bukan, karena memang harus melalui tes SGTF (S Gene Target Failure) untuk memastikan omicron atau bukan. Tetapi kita berharap tidak terjadi lonjakan kasus dan Lampung Barat kembali bebas dari Covid-19 khususnya varian Omicron," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto cek kualitas ikan di Pulau Pasaran