• Selasa, 22 Oktober 2024

Naik 5 Persen, Diskan Lambar Targetkan 9500 Ton Ikan Budidaya Tahun 2022

Minggu, 13 Februari 2022 - 14.06 WIB
169

Kepala Bidang Budidaya Perikanan pada Dinas Perikanan Lampung Barat, Umi Fitriyah.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk menekan angka stunting, Dinas Perikanan Lampung Barat menargetkan hasil produksi budidaya perikanan sebanyak 9500 ton pada 2022.

Target tersebut naik 5 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 9000 ton. Lampung Barat merupakan salah satu sentra budidaya perikanan khususnya air tawar, salah satu budidaya perikanan yang terkenal yaitu tambak budidaya ikan nila yang berada di Pekob Kagungan, Kecamatan Lombok Seminung.

Baru-baru pekon Kagungan di Kecamatan Lombok Seminung di nobatkan sebagai kampung budidaya perikanan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena menjadi sentra budidaya perikanan yang dapat menghasilkan ribuan ton ikan nila pertahunnya.

Kepala Dinas Perikanan Lampung Barat melalui Kepala Bidang Budidaya Perikanan Umi Fitriyah mengatakan pihak nya selalu meningkatkan target produksi hasil perikanan setiap tahun nya sebanyak 5 persen guna menunjang kebutuhan masyarakat terhadap ikan khususnya air tawar.

"Tahun 2021 lalu target produksi kita 9000 ton pertahun dan sudah terealisasi sepenuhnya, tahun ini kita kembali menambah target produksi kita sebanyak 5 persen menjadi 9500 ton dan mudah-mudahan target tersebut kembali bisa terealisasi," jelasnya, saat di hubungi Kupastuntas.co Minggu (13/2/2022).

Hasil produksi pada tahun 2021 lalu juga di dominasi oleh hasil budidaya perikanan yang ada di Kecamatan Lombok Seminung yang mencapai 6000 ton, disusul oleh Kecamatan lain yang tersebar di Kabupaten setempat.

Melihat potensi budidaya perikanan di Lampung Barat tersebut pihak nya juga rutin memberikan bantuan berupa benih ikan serta sarana prasarana lain untuk menunjang hasil produksi agar capai target.

"Hal itu sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pembudidaya ikan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik agar meningkatkan hasil produksi serta meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan," ungkapnya.

Meningkatnya hasil produksi ikan juga turut membantu pemerintah dalam menekan angka stunting di Lampung Barat dengan memenuhi kebutuhan protein masyarakat khususnya ibu hamil dan anak-anak dengan mengkonsumsi ikan.

"Bagaimana agar kebutuhan protein ibu hamil dan anak-anak tercukupi, sehingga kesehatan ibu dan anak terjaga dengan tercukupinya kebutuhan protein dan vitamin lain yang bersumber dari ikan ataupun sumber protein hewani lain nya," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto cek kualitas ikan di Pulau Pasaran


Editor :