• Selasa, 22 Oktober 2024

Lambar Kembali Terima 5 Tenaga Dokter dari Kemenkes

Kamis, 10 Februari 2022 - 13.35 WIB
391

Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Barat di dampingi staff dan kelima dokter internship saat foto bersama. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kembali menerima lima Tenaga Dokter Internship dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI yang akan mengabdi melayani masyarakat setempat selama setahun kedepan.

Kelima tenaga dokter internship sudah mulai bertugas sejak 9 Februari 2022 kemarin dan akan berakhir pada 8 Februari 2023 mendatang dan akan di tugaskan di RS Alimudin Umar hingga 8 Agustus mendatang.

Kemudian dari tanggal 9 Agustus 2022 hingga 8 Februari 2023 mendatang mereka akan di tugaskan di Puskesmas Gedung Surian. Sehingga akan ada 2 tempat penugasan dalam satu tahun bertugas.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Widyatmoko Kurniawan melalui sekretaris Cahyani Susilawati mengatakan kelima dokter yang bertugas tersebut yaitu, Anis Syafa'atul Husna dari Universitas Lampung.

Kemudian Eka Mura dari Universitas Malahayati, Siska Marina dari Universitas Islam Indonesia, Vicki Lusbiyanti Utami dari Universitas Lampung, dan Yelin Gloria Laila dari Universitas Prima Indonesia.

"Kita tentu merasa terbantu dengan kehadiran kelima dokter ini agar kualitas pelayanan kesehatan di Lampung Barat lebih maksimal, sebab saat ini di Lampung Barat tenaga dokter masih sangat kurang dari kebutuhan ideal," jelasnya, Kamis (10/9/2022).

Cahyani berharap kelima dokter tersebut bisa cepat beradaptasi di lingkungan kerja masing-masing dengan begitu mereka mampu melaksanakan tugas pelayanan internshipnya dengan baik.

Cahyani mengatakan program Dokter Internship adalah pendidikan profesi untuk pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus pendidikan dokter untuk penyelarasan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan. Untuk kepentingan para dokter agar sudah siap dan mahir kelak ketika praktik mandiri.

"Juga sebagai syarat bagi tenaga dokter untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi Dokter (STRD)," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : RATUSAN HEKTAR SAWAH DI TUBABA TERENDAM BANJIR