• Selasa, 22 Oktober 2024

Bupati Lambar Haramkan Politik Uang pada Pilpratin Serentak

Rabu, 09 Februari 2022 - 17.48 WIB
561

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat memimpi deklarasi damai pilratin serentak gelombang pertama tahun 2022, di GOR Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, Rabu (9/2/2022).

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta masyarakat memilih pemimpin yang siap membangun, dan tidak menggadaikan harapan kemajuan pekon hanya untuk sejumlah uang atau pada praktik money politic. 

Hal tersebut di sampaikan Parosil saat memimpin deklarasi damai pemilihan peratin (Pilratin) serentak gelombang pertama tahun 2022 di GOR Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit, Rabu (9/2/2022).

Sebanyak 196 calon peratin dari 60 pekon yang ada di Lampung Barat mengikuti deklarasi damai pemilihan peratin (Pilratin) serentak gelombang pertama tahun 2022 yang akan digelar pada 23 Februari.

"Pemilihan peratin merupakan ajang dalam mengadu sebuah gagasan, dan ide untuk membangun pekon menjadi lebih baik lagi, sehingga jangan sampai harapan masyarakat agar pekon lebih maju, dan berkembang hancur karena tergiur dengan uang yang di berikan oleh oknum calon peratin," jelasnya.

Parosil mengimbau agar masyarakat memilih pemimpin yang mempunyai tanggung jawab dan dedikasi dalam pembangunan pekon. Jangan mau diberi uang untuk memilih kandidat tertentu, meskipun sedang sulit. Inilah harga diri generasi muda dan juga masyarakat dalam memilih pemimpin. 

Parosil juga menghimbau kepada seluruh calon peratin agar bisa berkompetisi secara kesatria dalam ajang demokrasi enam tahunan tersebut dan tidak bermain money politik.

"Berkompetisi lah secara kesatria jangan bermain money politik, karena pemimpin berkarakter yang diharapkan oleh rakyat adalah pemimpin yang berani mengambil keputusan demi pembangunan dan kesejahteraan pekon juga masyarakatnya," ungkap Parosil.

Selain itu juga pemimpin di tuntut untuk mampu menjalankan amanah dan tanggung jawab yang diberikan oleh masyarakat sehingga bisa saling berkolaborasi dengan masyarakat dalam membangun pekon.

"Kita berharap dalam pemilihan peratin mendatang bisa berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan adanya money politik, sehingga kita benar-benar menjunjung demokrasi yang bersih," tambahnya.

Parosil juga berharap agar pada pelaksanaan pilratin serentak yang akan di lakukan 23 Februari mendatang agar bisa berjalan dengan kondusif jangan sampai ada konflik perpecahan pada saat pelaksanaan pilratin.

"Jadikan pilratin sebagai ajang bersilaturahmi, yang kalah harus bisa menerima kekalahan, dan yang menang harus bisa menggandeng yang kalah agar bisa bersama-sama membangun pekon menuju lebih baik lagi," pungkasnya. (*)

Editor :