Kupastuntas.co, Lampung Barat - Guna mengantisipasi penyebaran covid-19 terhadap pelajar, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) rutin mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Kurniawan Wisyatmoko melalui Sekretaris Dinkes, Cahyani Susilawati mengatakan, evaluasi tersebut merupakan upaya Pemkab untuk memastikan pelajar di Bumi Beguai Jejama Sai Betik aman dari paparan Covid-19.

Cahyani menuturkan, salah satu langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah adalah melakukan swab test rutin dan acak. Sebab, tak dapat dipungkiri bahwa masih ada ketakutan dari masyarakat mengenai varian baru virus Omicron di tengah suasana pelaksanaan PTM 100 persen di Lambar.

"Jadi setiap dua minggu sekali kita melakukan evaluasi terhadap pelajar di masing-masing sekolah, evaluasi tersebut berupa tes swab acak terhadap siswa/i oleh UPT puskesmas masing-masing kecamatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah." jelasnya, Selasa (8/2/2022).

Evaluasi tersebut mulai rutin dilakukan sejak Januari 2022 untuk memastikan keamanan pelajar dalam mengikuti PTM 100 persen yang telah digelar pertengan bulan januari lalu.

"Alhamdulilah hingga hari ini tidak ada pelajar yang dinyatakan positif Covid-19, karena kita juga telah mensosialisasikan dan mengimbau pihak sekolah apabila ada siswa yang mengalami demam agar tidak diizinkan mengikuti PTM dan lebih baik beristirahat dirumah untuk mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan," ujarnya.

Pelaksanaan PTM 100 persen itu juga tetap diimbangi dengan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun agar menciptakan kekebalan tubuh bagi pelajar saat mengikuti PTM secara penuh.

"Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun saat ini terus berjalan, hingga hari ini capaian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sudah 18.335 orang atau 58 persen dari total target vaksinasi yaitu 33,660 orang," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada orang tua dan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan secara ketat, juga mengawasi anak-anak agar tetap patuh prokes, kemudian diminta melakukan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari paparan pandemi covid-19. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store