Alokasi Pupuk Subsidi Pringsewu Tahun 2022 Turun 25 Persen

Kasi Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian Pringsewu, Harzon saat dimintai keterangan, Senin (7/2/2022).
Kupastuntas.co, Pringsewu - Alokasi pupuk subsidi
tahun 2022 di Kabupaten Pringsewu mengalami penurunan sebesar 25 persen,
dibandingkan tahun 2021.
Kasi Pupuk dan
Pestisida pada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Harzon, menjelaskan, jatah
pupuk subsidi untuk Kabupaten Pringsewu tahun 2022 sebanyak 13.271 ton,
mengalami penurunan 25 persen dibandingkan tahun 2021.
"Mungkin
pemerintah pusat ingin mendidik petani kembali menggunakan pupuk organik atau
back to nature. Yang jelas setiap tahun pupuk bersubsidi terus mengalami
penurunan baik pada tahun 2020, 2021 dan 2022," kata Harzon, Senin (7/2).
Harzon menerangkan,
pupuk subsidi yang diberikan yakni Urea sebanyak 6.240 Ton dengan harga Rp2.250
per kilogram, NPK 5.120 ton harga Rp 2.300 per kilogram, dan pupuk Organik 1.665
ton harga Rp800 per kilogram.
Selanjutnya, pupuk ZA
sebanyak 137 ton dengan harga Rp1.700 per kilogram, dan SP 36 109 ton harga
Rp2.400 per kilogram. "Untuk harga eceran tertinggi tahun 2021 dan 2022
masih normal, tidak ada perubahan," kata dia.
Harzon mengungkapkan,
petani yang berhak mendapat pupuk subsidi hanya yang memiliki luas persawahan
maksimal 2 hektare. "Kalau lebih dari itu petani tidak bisa mendapatkan
pupuk subsidi. Bahkan ada wacana kedepannya nanti yang mendapat jatah pupuk
subsidi hanya petani yang memiliki lahan persawahan maksimal 1 hektare,"
terang dia.
Ia melanjutkan, sudah
terdaftar sebanyak 35 ribu petani dari 9 kecamatan yang mengajukan pupuk
subsidi sesuai NIK (Nomor Induk Kependudukan) mereka yang terdaftar di sistem
e-RDKK.
Menurutnya, untuk
mengembalikan petani kembali menggunakan pupuk orgnik diperlukan waktu cukup
panjang, dan perlu dilakukan secara bertahap. Karena selama ini petani sudah
terbiasa menggunakan pupuk kimia.
"Pupuk kimia memang lebih cepat merangsang tanaman untuk tumbuh. Tetapi efeknya dapat merusak lingkungan dan tanah. Sementara pupuk organik ramah lingkungan karena bahan-bahannya terbuat dari bahan alami,” tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : HANYA 2 MENIT, MALING SIKAT MOTOR PENDETA DI HALAMAN GEREJA
Berita Lainnya
-
Puluhan Rumah di Pardasuka Pringsewu Terendam Banjir, Aktivitas Warga Sempat Terganggu
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kejati Lampung Geledah Kantor BRI Pringsewu Terkait Dugaan Korupsi Dana Nasabah Rp 17 Miliar
Rabu, 02 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Residivis Begal Motor Mahasiswi di Pringsewu
Kamis, 26 Juni 2025 -
PLN UP3 Pringsewu Sigap Pulihkan Listrik Ribuan Warga Terdampak Gangguan Jaringan
Selasa, 24 Juni 2025