Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pamit pergi mencari ikan, Salman, bocah delapan tahun warga Pekon Puralaksana, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat (Lambar) meninggal dunia tertimbun longsor, Senin (24/1/2022).

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 13:00 ketika korban dan teman-teman nya mencari ikan di sekitaran bibir sungai.

Peratin (Kepala Desa) Puralaksana, Atta, membenarkan kejadian yang menimpa salah satu warga nya tersebut. Ia mengatakan saat korban bersama empat temannya sampai di bibir sungai tiba-tiba turun hujan.

"Kemudian karena jauh dari pemukiman dan curah hujan yang terlalu deras korban dan ke empat temannya memilih untuk berteduh di bawah tebing dengan tinggi 6 meter, di sekitaran sungai tempat mereka mencari ikan," kata Atta, saat dimintai keterangan.

Kemudian saat sedang berteduh, tebing tempat berteduh tersebut longsor dan langsung menimbun korban bersama satu teman nya yang lain, sedangkan tiga teman lainnya berhasil menghindar.

"Melihat korban dan satu teman lainnya tertimbun, teman korban yang selamat langsung melapor ke warga sekitar, kemudian warga sekitar langsung datang ke lokasi untuk menyelamatkan kedua anak yang tertimbun longsor itu," tambahnya.

Setelah menyelamatkan kedua anak tersebut warga langsung membawa ke Puskesmas Pajar Bulan. Setibanya di Puskesmas, nyawa korban tidak dapat tertolong, sedangkan teman nya masih menjalani perawatan secara intensif.

Di tempat terpisah, Kepala UPT Puskesmas Pajar Bulan, Minarni mengatakan, saat ini anak yang selamat sedang menjalani perawatan di Puskesmas setempat, sedangkan jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga dan rencananya akan dimakamkan di TPU setempat," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : PERAHU DISAMBAR PETIR, NELAYAN MENINGGAL DUNIA