• Selasa, 22 Oktober 2024

1.971 Orang di Lampung Barat Sudah Divaksinasi Booster

Senin, 24 Januari 2022 - 13.03 WIB
189

Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Barat Cahyani Susilawati saat dikunjungi di ruang kerjanya, Senin, (24/1/2022). Fpto : Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dua minggu berjalan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat mencatat capaian vaksinasi booster (Penguat) di wilayah setempat mencapai 1.971 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan melalui Sekretaris Cahyani Susilawati mengatakan capaian tersebut merupakan total capaian keseluruhan dari 15 Kecamatan yang ada di wilayah setempat.

"Vaksinasi Booster sudah kita mulai sejak 12 Januari lalu, kita menyasar lansia, kelompok rentan, dan juga masyarakat umum yang masa intervalnya sudah memasuki enam bulan dari penyuntikan dosis kedua," jelasnya, Senin (24/1/2022).

Dijelaskan, vaksinasi Booster berikan kepada mereka yang interval nya sudah mencapai enam bulan, jika intervalnya kurang dari enam bulan masyarakat belum bisa melakukan vaksinasi Booster (Penguat).

"Jika interval dari penyuntikan dosis kedua kurang beberapa hari lagi untuk mencapai enam bulan kita masih bisa toleransi, tetapi jika interval nya kurang 1 bulan atau lebih kita tidak bisa toleransi," jelasnya.

Saat ini ia mengatakan capaian vaksinasi Booster di wilayah setempat sudah mencapai 0,78 persen atau setara dengan 1.971 orang yang didominasi oleh masyarakat rentan dan juga lansia.

"Kita tidak mempunyai target khusus mengenai capaian vaksinasi Booster karena memang siapa yang interval nya sudah mencapai enam bulan itu yang kita berikan, mengingat jarak yang begitu lama sehingga kita tidak mempunyai target namun tetap kita upayakan secara maksimal," ungkapnya

Ditambahkan, untuk saat ini Dinkes setempat menggunakan dua jenis vaksin untuk vaksinasi Booster yaitu Pfrizer dan Astrazaneca. Saat ini ketersediaan dosis vaksin jenis Astrazaneca sudah mulai menipis.

"Vaksin jenis Pfrizer stoknya kita pastikan masih aman dan masih mencukupi untuk vaksinasi, sedangkan untuk astrazaneca kemungkinan stok nya akan habis minggu ini karena sudah menipis, kita sudah mengajukan penambahan dan saat ini masih menunggu pendistribusian dari Dinkes Provinsi untuk penambahan kebutuhan vaksin Astrazaneca itu," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : PERAMPOKAN DAN PENEMBAKAN DI AGEN BRILINK LAMTIM

Editor :