• Rabu, 26 Juni 2024

Capaian Vaksinasi Dua Daerah di Lampung Ini Belum Target 70 Persen

Senin, 03 Januari 2022 - 21.02 WIB
177

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Capaian vaksinasi Covid-19 yang diperoleh Kabupaten Lampung Timur dan Pesawaran sampai saat ini belum mencapai angka 70 persen dan berada di bawah capaian provinsi yang sudah berada di angka 76.85 persen.

Berdasarkan datang yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Timur memiliki target sasaran vaksinasi sebanyak 830.734 sementara yang sudah divaksin 578.956 atau 69.69 persen.

Sementara Pesawaran memiliki target sasaran 347.394 orang sedangkan yang sudah menjalani vaksinasi sebanyak 235.996 orang atau 67.93 persen.

Sementara itu, untuk daerah lainnya capaian vaksinasi sudah berada di angka 70 persen :

  • Lampung Barat dengan target sasaran 220,417 yang sudah divaksin 171,460 atau 77.79 persen.
  • Lampung Selatan target sasaran 774.818 yang sudah divaksin 583.823 atau 75.35 persen.
  • Lampung Tengah target sasaran 1.096.836 yang sudah divaksin 770.193 atau 70.22 persen.
  • Selanjutnya Lampung Utara target sasaran 458.561 orang yang sudah divaksin 340.533 atau 74.26 persen.
  • Mesuji target sasaran 166.216 yang sudah divaksin 119.441 atau 71.86 persen.
  • Pesisir Barat target sasaran 115.175 yang sudah divaksin 82.732 atau 71.83 persen.
  • Pringsewu target sasaran 299.339 yang sudah divaksin 214.445 atau 71.64 persen.
  • Tanggamus target sasaran 471.722 yang sudah divaksin 341.843 atau 72.47 persen.
  • Tulang Bawang target sasaran 312.547 yang sudah divaksin 275.386 atau 88.11 persen.
  • Tulangbawang Barat target sasaran 210.123 yang sudah divaksin 161.309 atau 76.77 persen.
  • Way Kanan target sasaran 341.283 yang sudah divaksin 268.968 atau 78.81 persen.
  • Bandar Lampung target sasaran 875.285 yang sudah divaksin 792.410 atau 90.53 persen.
  • Metro target sasaran 124.776 yang sudah divaksin 169.356 atau 135.73 persen. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, ada beberapa kendala yang dialami daerah dalam kegiatan vaksinasi diantaranya adalah terkendala jaringan internet.

"Sebetulnya terkendala dalam memasukkan ke dalam aplikasi smile. Puskemas dan daerah biasanya belum update data karena beberapa hal seperti beban kerja petugas yang sangat tinggi," kata Reihana, saat dimintai keterangan, Senin (3/1/2022).

Ia melanjutkan, kendala selanjutnya yang juga sering dialami ialah adanya daerah yang blank spot, sehingga membuat petugas kesehatan harus menunda dalam memasukkan data kedalam aplikasi.

"Jadi petugas harus menunggu ada jaringan dulu baru bisa update data. Kadang juga ada masyarakat yang lambat datang ke fasilitas kesehatan untuk menjalani vaksinasi," terangnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 yang bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk mencapai kekebalan kelompok, terutama di daerah yang belum mencapai target.

Sementara Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo mengatakan, pemerintah daerah harus terus semangat dalam melakukan perceraian vaksinasi terutama didaerah yang terkendala jaringan internet.

"Daerah yang capaian vaksin nya masih di bawah provinsi ini harus menjadi perhatian khusus. Kalau memang kendalanya adalah jaringan maka harus melakukan kerjasama dengan provider agar bisa maksimal," katanya.

Menurutnya, capaian vaksinasi saat ini harus terus dilakukan percepatan guna mencapai kekebalan kelompok ditengah mulai ditemukannya varian omicron di Indonesia.

"Varian omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Maka vaksin harus terus digencarkan agar bisa menjadi salah satu upaya melawan pandemi selain menerapkan protokol kesehatan," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : RUANG KEUANGAN DISDUKCAPIL TERBAKAR