• Senin, 21 Oktober 2024

Harga Telur di Lambar Melejit, Begini Penjelasan Diskoperindag

Selasa, 28 Desember 2021 - 10.34 WIB
241

Kabid perdagangan pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lambar, Sri Hartati. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Harga telur ayam ras di Kabupaten Lampung Barat mengalami kenaikan mencapai 20 persen lebih, dari harga Rp 40 ribu hingga 45 ribu menjadi Rp 50 ribu sampai 55 ribu per karpet nya.

Kabid perdagangan pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat, Sri Hartati mengatakan kenaikan harga telur menyeluruh di Indonesia.

"Naik nya secara nasional, jadi bukan hanya di Lampung Barat saja, semua sama," ujar Sri saat dihubungi Kupastuntas.co melalui sambungan selulernya, Selasa (28/12/21).

Penyebabnya papar Sri, dikarenakan permintaan meningkat, sedangkan persediaan sedikit, dan itu memang hukum pasar, sudah menjadi rahasia umum.

"Kan memang sejak menjelang natal kemarin persediaan menipis, sedangkan permintaan terus meningkat. Kemungkinan hingga tahun baru harga masih bertahan atau kembali naik," ungkapnya.

Pengaruh lain tambah Sri, disebabkan tingginya harga pakan. Jadi ketika biaya produksi meningkat, peternak secara otomatis menaikkan harga. Artinya banyak faktor, bukan hanya permasalah persediaan saja.

Untuk sementara, Sri mengimbau agar masyarakat membeli telur seperlunya saja, tidak perlu berlebihan, dengan begitu bisa menghemat karena harga telur masih tinggi.

"Yang biasanya nyetok banyak dirumah, kalau bisa sekarang beli seperlunya saja dulu. Selain harga masih tinggi, persediaan juga terbatas. Mudah-mudahan setelah tahun baru harga kembali normal seperti biasa," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV: TAK ADA PENYEKATAN, MALAM TAHUN BARU DI METRO HANYA ADA PENGALIHAN LALULINTAS