Kupastuntas.co, Tanggamus - Menjelang Tahun Baru 2022, harga ikan air tawar, jenis nila dan emas di pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus terus merangkak naik hingga tembus Rp35 ribu per kilogram (Kg).

Kenaikan dua ikan tawar yang paling dicari warga Kotaagung (nila dan emas) ini sudah terjadi sepekan terakhir. Dimana sebelumnya harga ikan nila dan emas hanya Rp27 ribu per kilogram, lalu naik Rp30 ribu.

Kemudian empat hari terakhir harganya kembali naik hingga tembus Rp35 ribu per kilogram. 

"Harga dari petani nya sudah mahal, maka kami terpaksa menjualnya dengan harga Rp35 ribu per kilogram nya," kata Yanto, pedagang ikan air tawar di Pasar Kotaagung, saat dimintai keterangan, Minggu (26/12/2021) pagi.

Kendati harga relatif tinggi, daya beli masyarakat terhadap jenis ikan ini justru tinggi. Bahkan sejumlah pedagang mengaku sempat kehabisan stok.

"Hari ini saya bawa ikan sekitar dua pikul atau sekitar 200 kilogram ikan nila dan emas. Jam segini (jam 09.37 WIB) sudah mau habis," ujar Yanto.

Herawati, pedagang ikan air tawar lainnya menuturkan, laris manisnya penjualan ikan nila dan emas disebabkan berkurangnya pasokan ikan laut di pasar.

"Selain itu, setiap mau perayaan tahun baru, masyarakat banyak yang 'manggang', ikan nila dan emas paling banyak dicari masyarakat," ucap Herawati.

Ia memprediksi harganya bisa terus naik sampai akhir tahun mendatang. Hal itu selain sudah biasa terjadi jika menjelang tutup tahun. "Ini juga tergantung pasokan ikan laut, jika ikan laut banyak maka ikan air tawar bisa turun harganya," ujarnya.

Sementara Nanang, pedagang ikan air tawar keliling mengatakan, tingginya harga ikan air tawar sepekan terakhir disebabkan musim hujan. "Kalau sudah musim hujan seperti ini, stok ikan pasti berkurang, karena petani gagal panen," tutur Dadang.

Selain itu lanjutnya, berkurangnya pasokan ikan ke pasar disebabkan tingginya permintaan akan ikan untuk kegiatan hajatan.

"Sekarang ini kan di kampung-kampung dan di kota lagi musim hajatan. Jadi pesanan banyak, dan ikan nila sama emas ini ikan favorit," kata Nanang.

Nanang dan para pedagang lainnya berharap pasokan ikan kembali normal, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi terutama pada saat menjelang malam pergantian tahun.

"Saat itu permintaan ikan bisa tiga kali lipat. Sebab yang beli ikan bukan hanya warga lokal tapi warga luar yang merayakan tahun baru di Kotaagung," kata Nanang. (*)

Video KUPAS TV : PENGUNJUNG MALL HINGGA HOTEL WAJIB GUNAKAN APLIKASI PEDULI-LINDUNGI