• Senin, 21 Oktober 2024

TNI, ASN, Hingga Mantan Anggota DPRD Calonkan Diri Sebagai Kepala Desa di Lambar

Rabu, 15 Desember 2021 - 14.57 WIB
952

Kabid pemerintahan pekon pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) Lambar, Ruspel Gultom saat diwawancarai awak media. Foto

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemilihan Peratin atau Kepala Desa di Kabupaten Lampung Barat yang dijadwalkan 23 februari 2022 mendatang selain diikuti 46 incumbent juga terdapat anggota TNI, Aparatur sipil negara (ASN) hingga mantan anggota DPRD.

Hal itu dibenarkan Kabid Pemerintahan Pekon pada dinas PMP Lampung Barat, Ruspel Gultom saat dihubungi Kupastuntas.co melalui sambungan selulernya, Rabu (15/12/2021).

Ruspel menyebut terdapat tiga ASN dan dua anggota TNI yang dipastikan mengikuti pemilihan peratin serentak 2022 mendatang diantaranya Suryanto mantan Camat BNS yang kini tercatat sebagai ASN di lingkup kecamatan terkait mencalonkan diri sebagai peratin Bandar Agung kecamatan Bandar Negeri Suoh.

Kemudian Harsono, ASN di lingkup kecamatan Air Hitam mencalonkan diri sebagai peratin Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam, dan Elidon ASN yang bertugas di Kecamatan Batu Ketulis mencalonkan diri sebagai peratin pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak.

Selanjutnya Pelda Agus Wahyudi anggota TNI Koramil Balik Bukit yang tercatat sebagai Bhabinsa di pekon terkati mencalonkan diri sebagai peratin di Pekon Sedampah Indah .

Kemudian Abdul Kadir anggota TNI Koramil Sumber Jaya mencalonkan diri di pekon Muara Jaya 1, dan terakhir Acep Tangi Junaidi mantan anggota DPRD Lampung Barat periode 2014-2019 mencalonkan diri sebagai peratin Pekon Pura Mekar, Kecamatan Gedung Surian.

"Secara aturan itu tidak melanggar dengan catatan masing-masing calon telah memenuhi syarat dan mendapat izin dari atasannya masing-masing. Untuk anggota TNI jika terpilih harus pensiun dini, sedangkan ASN hanya cuti selama menjabat. Jika mereka tidak terpilih atau kalah maka secara otomatis kembali berdinas di instansi masing-masing," ungkapnya, Rabu (15/12/21).

Terpisah, Suryanto, ASN yang berangkat dari guru SD hingga menjadi camat mengaku sudah memiliki izin atau rekomendasi dari Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus.

"Saya satu tahun lagi pensiun, tujuan nyalon ingin berjuang untuk Bandar Agung agar lebih maju. Saya memaksakan untuk periode ini, karena jika periode selanjutnya tidak bisa mendaftarkan karena umur saya sudah 60 tahun lebih," ujarnya.

Hal serupa disampaikan Elidon. Ia juga mengaku niat nya mencalonkan diri sebagai peratin karena ingin merubah pekon dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar perekonomian warga bisa meningkat.

"Menurut kaca mata saya, setelah ada dana desa belum ada perkembangan yang signifikan. Maka saya ingin merubah pola pikir dengan memberdayakan segala bidang demi meningkatkan perekonomian. Saya juga sudah mendapat izin dari pimpinan dalam hal ini pak Bupati," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : BELASAN GAJAH LIAR MERUSAK KEBUN WARGA PESISIR BARAT

Editor :