• Sabtu, 02 November 2024

Tinggal di Rumah Gribik Nyaris Lapuk, Agus Mengharap Bantuan Bedah Rumah

Rabu, 08 Desember 2021 - 13.59 WIB
548

Rumah gribik Agus Tomi yang nyaris lapuk di Kampung Komering Putih, dusun 3, km 66, Kecamatan Gunung Sugih. Foto: Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Tinggal di rumah gribik yang nyaris lapuk, Agus Tomi (24) warga Kampung Komering Putih, dusun 3, km 66, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, mengharap bantuan Bedah Rumah dari pemerintah.

Agus dengan kehidupan yang sangat pas-pasan dengan kondisi rumah yang sangat tidak layak huni, tepatnya di pinggir jalan Gunung Sugih Padang Ratu, hidup bersama kedua orang tuanya.

Ia dulunya terpaksa putus sekolah karena ketidak-mampuan kedua orang tuanya dalam membiayai sekolah, namun tetap tegar merawat kedua orang tuanya.

"Inilah gubuk saya, kondisinya sudah sangat rapuh dan sudah banyak yang bolong dimakan umur," kata Agus, saat ditemui kupastuntas.co di rumahnya," Rabu (8/12/2021).

"Bapak saya bernama Slamet Batin dan ibu Nuriyah. Kalau saat ini bapak saya sudah sakit-sakitan karena usianya, cuma sebagai anak wajib bagi saya untuk merawat beliau apa pun yang terjadi," tambahnya.

Agus mengaku, kehidupan sehari-hari terkadang bekerja sebagai kuli bangunan, terkadang kerja serabutan, atau yang lain. "Penting halal dan berkah. Kalau ikut kuli bangunan sehari di gaji RP85.000, cuma tidak setiap hari ada kerjaan," lanjutnya.

Kalau sedang tidak ada kerjaan sampai 2 bulan, Agus terkadang menanam singkong untuk makan bersama kedua orang tuanya.

"Kalau program PKH atau Bedah Rumah sering mendengar, namun sampai detik ini belum ada yang mendata saya, padahal itu sangat membantu sekali bagi kami," harapnya.

"Untuk pemerintah, tolong berikan bantuan pada saya. Boleh lihat sendiri kondisi rumah kami, layak atau tidak mendapatkan bantuan," ujarnya. (*)


Video KUPAS TV : GELOMBANG TINGGI, HARGA IKAN NAIK LIMA RIBU RUPIAH