Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pandemi wabah virus corona atau Covid-19 mulai merebak pada Maret 2020 lalu di Kabupaten Lampung Barat. Seketika itu pula, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus langsung mengambil langkah tegas dengan mewajibkan semua masyarakatnya untuk menggunakan masker.

Gerakan Masyarakat Pakai Masker atau Gemar PM tepat di April 2020 diluncurkan pria yang akrab disapa Pakcik itu. Tidak tanggung-tanggung, masyarakat Lampung Barat diguyur masker gratis sebanyak 200 ribu buah.

Asumsinya, dengan jumlah penduduk Lampung Barat sebanyak 265 ribu jiwa, bantuan 200 ribu masker diyakini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten bumi beguai jejama sai betik itu.

Masker kain itu diberikan kepada perwakilan aparatur Pekon (Desa) melalui ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten dan organisasi kemasyarakatan seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Karang Taruna Indonesia (KTI) untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat.

Pembuatannya pun memberdayakan penjahit lokal di Lampung Barat dengan menggunakan dana desa sehingga bagi masyarakat yang ingin mendapatkan masker ketika itu bisa langsung menghubungi Peratin (Kepala Desa) di masing-masing wilayah maupun kelurahan tempat warga tinggal.

Menurut Parosil, pembagian masker tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah kepada rakyat guna mencegah penyebaran virus asal negeri tirai bambu itu sehingga tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan masker dengan alasan tidak punya.

"Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi virus corona. Dengan demikian masyarakat dihimbau, agar menaati apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Lampung Barat khususnya," ujar Parosil ketika itu.

Tidak hanya sampai disitu, selang beberapa bulan kemudian Parosil kembali menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) penanganan dan pencegahan Covid-19 melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk memberikan masker gratis juga kepada pelajar.

Selain masker, Parosil juga menekankan agar semua masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat dapat tersentuh bantuan Sembako gratis baik yang bersumber dana desa, bantuan pusat dan anggaran yang bersumber dari APBD Lampung Barat.

Masuk 2021, mulai dilakukan vaksinasi Covid-19 yang di awali tenaga kesehatan dan Lampung Barat diberi target sebanyak 220 ribu capaian vaksinasi Covid-19 yang saat ini dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten bumi begua jejama sai betik itu ada dua kecamatan yang capaian vaksinnya tertinggi dibanding yang lain.

Kedua Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pagar Dewa dan Kecamatan Batu Brak. Capaiannya Kecamatan Pagar Dewa sebanyak 90,80 persen dan Kecamatan Batu Brak sebanyak 83 persen. Lalu dari 131 Pekon dan lima kelurahan yang ada, terdapat satu Pekon di Kecamatan Pagar Dewa yakni pekon Sukajaya yang capaian vaksin nya sudah 100 persen.

Dengan terus disosialisasikan kepada masyarakat, antusias masyarakat sudah sangat tinggi terhadap vaksinasi Covid-19 yang sebelumnya banyak masyarakat ketakutan akan kehalalan dan dampak dari vaksin. Namun berkat kerjasama semua pihak akhirnya masyarakat sadar betapa penting nya vaksin bagi tubuh.

Parosil menyebut capaian 220 ribu itu bisa tercapai di akhir Desember 2021 mendatang, dengan catatan dosis nya tersedia. Namun jika melihat keterbatasan dosis yang diberikan pemerintah Provinsi sangat terbatas maka capaian sulit terealisasi di akhir 2021.

"Yang jelas keberhasilan dan capaian pelaksanaan vaksinasi yang sempat di urutan tiga tertinggi di Provinsi Lampung ini merupakan buah kerjasama semua pihak mulai dari TNI-Polri, partai politik, media massa, dan lintas sektoral lainnya," tutur Parosil baru-baru ini. (*)

Video KUPAS TV : BELASAN GAJAH LIAR MERUSAK KEBUN WARGA PESISIR BARAT