• Minggu, 20 Oktober 2024

Kuota Beasiswa Tidak Terpenuhi, Disdikbud Lambar Kembalikan Anggaran ke Kas Daerah

Minggu, 21 November 2021 - 13.32 WIB
328

Kabid kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat , Riadi Ardianto.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun anggaran 2021 menganggarkan Rp 100 juta untuk beasiswa seni yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.

Kabid kebudayaan pada Disdikbud Lambar, Riadi Ardianto mengatakan beasiswa tersebut terkhusus untuk anak-anak Lambar yang diterima di perguruan tinggi negeri jurusan seni.

Syaratnya jelas Riadi, begitu sapaan akrabnya, penerima beasiswa merupakan anak-anak lulusan SMA sederajat di kabupaten bumi beguai jejama sai betik itu.

"Jadi tidak sembarangan, karena penerima beasiswa juga diwajibkan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)," ungkapnya, Minggu (21/11/21).

Tahun ini terangnya, dari 10 kuota yang disiapkan pemerintah hanya terisi enam. Sehingga secara otomatis anggaran yang telah disiapkan terjadi kelebihan atau tidak terpakai dan akan dikembalikan ke kas daerah.

Lebih lanjut kata Riadi, beasiswa seni tersebut pemerintah hanya membantu uang kuliah tunggal (UKT) atau biaya semesteran. Jumlah nya Rp 5 juta per semester, jika lebih dari itu maka penerima menambah sendiri dari uang pribadi.

"Sebaliknya, bila kurang dari Rp 5juta maka akan diberikan sesuai UKT tadi karena pemberian atau pencairan uang tersebut berdasarkan bukti kwitansi UKT dari masing-masing perguruan tinggi," tuturnya.

Ditambahkan Riadi, beasiswa seni tersebut merupakan salah satu program unggulan di kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Parosil Mabsus - Mad Hasnurin guna mewujudkan kota liwa sebagai kota budaya.

"Yang minat beasiswa ini sebetulnya banyak, kendala nya saat ujian ada kesulitan makanya kuota tidak terisi penuh. Apalagi penerima beasiswa tidak bisa jalur mandiri karena kita mencari yang berprestasi," ucapnya. (*)

Video KUPAS TV : SEMPAT CEKCOK, SEORANG PRIA DI PESAWARAN TEGA BUNUH AYAH KANDUNG

Editor :