• Minggu, 20 Oktober 2024

Giring Kawanan Gajah Jambul, Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Lahan Garapan

Rabu, 17 November 2021 - 13.02 WIB
255

Balai besar TNBBS Resort Suoh saat penggiringan tiga ekor gajah jambul. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Warga Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (Suoh) Kabupaten Lampung Barat, diminta untuk tidak melakukan aktivitas di lahan garapan selama proses penggiringan kawanan gajah jambul (nama salah satu gajah) oleh petugas gabungan.

Kepala balai besar TNBBS Resort Suoh, Sulki mengaku, saat ini petugas gabungan sedang melakukan penanganan konflik gajah Kecamatan Suoh dan BNS dengan melakukan penggiringan tiga ekor gajah jambul.

"Berapa hari terakhir gajah jambul meneror warga Pekon (desa) Gunung Ratu, Kecamatan BNS, bahkan sempat mendekati kantor balai besar TNBBS Resort Suoh," kata Sulki, saat dihubungi kupastuntas.co, Rabu (17/11/2021).

Menurut Sulki, dalam proses penggiringan kawanan gajah akan melintasi areal perkebunan warga. Maka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di lahan garapan selama proses penggiringan berlangsung.

"Penggiringan akan dilakukan satu hari ini, skenario penggiringan dengan membagi beberapa tim. Jadi penggiringan dilakukan secara estapet dalam satu komando," tuturnya.

Ditambahkan Sulki, tim gabungan yang melakukan penggiringan berjumlah puluhan orang terdiri dari petugas balai besat TNBBS Resort Suoh, tim patroli dari Wildlife Conservation Society (WCS), Wildlife Response Unit (WRU).

Kemudian Mitra Polisi Kehutanan (MMP), Satgas penanganan konflik Gajah Pekon Gunung Ratu dan Satgas Pekon Sukamarga.

"Penggiringan saya sendiri yang mengomandoi bersama pak dewan Sugeng Hari Kinaryo adi berikut jajaran Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) Kecamatan Suoh dan BNS," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : DILANDA HUJAN DERAS, RUMAH DI KEMILING HANCUR TERTIMPA MATERIAL LONGSOR