• Minggu, 20 Oktober 2024

Belum Familiar, Tim GLD Lambar Sosialisasikan Aplikasi PeduliLindungi ke Masyarakat

Selasa, 16 November 2021 - 14.05 WIB
130

Ketua GLD Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus saat mensosialisasikan aplikasi pedulilindungi kepada masyarakat di sela-sela acara vaksinasi. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat mensosialisasikan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi resmi dari pemerintah pusat yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Ketua GLD Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar Polres Lampung Barat bersama GLD di GOR Aji Saka, kawasan sekuting terpadu Pekon (Desa) Wates, Kecamatan Balik Bukit bahkan memberitahu masyarakat cara menggunakan aplikasi tersebut.

Ia memaparkan, aplikasi PeduliLindungi tersebut bisa di download di playstore. Cara mengaktifkannya menggunakan nomor Hp atau email, kemudian NIK dan nama lengkap. Lalu setelah aktif, apa saja yang ada dalam aplikasi diataranya menu sertifikat vaksin kemudian hasil tes Covid-19.

Keuntungan dan kelebihannya jelas Partinia, dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat lebih dipermudah untuk memantau situasi pandemi Covid-19 dimanapun berada termasuk angka terkonfirmasi di setiap wilayah hingga ke tingkat Pekon sekalipun.

"Umpama kita pernah rapid, itu akan muncul di aplikasi termasuk kita rapid nya dimana dan kapan bahkan hasilnya akan muncul. Selain itu, riwayat perjalanan juga bisa. Saat kita berada di kota besar atau masuk ruang publik seperti Mall, destinasi wisata, kuliner, dan lain-lain bisa scan QR code," ujarnya, Selasa (16/11/21).

Selama ini terangnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya aplikasi tersebut, makanya tim GLD Lampung Barat selalu mensosialisasikan aplikasi peduli lindungi di acara-acara yang mengumpulkan orang banyak utamanya saat digelar vaksinasi Covid-19.

"Walaupun belum di vaksin, masyarakat tetap bisa download. Fungsi utamanya untuk daftar vaksin, kalau belum punya Hp, untuk masuk aplikasi tersebut masih bisa menggunakan Hp lain, artinya dalam satu Hp tidak hanya bisa login satu nama saja tapi bisa lebih dari satu," jelasnya.

Ia berharap, dengan semakin banyak masyarakat mengetahui cara penggunaan aplikasi tersebut bisa mempermudah dalam melakukan urusan perjalanan karena aplikasi itu sangat berguna bagi petugas di bandara dan lain-lain dengan menunjukkan atau lewat fitur pindai QR Code akan ditampilkan data vaksinasi. (*)

Video KUPAS TV : BUKA SABTU MINGGU, WALIKOTA EVA RESMIKAN WISATA KULINER DI BANDAR LAMPUNG