Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Pembangunan jalan poros senilai Rp66 Miliar di kecamatan Terbanggi Besar-Seputih Agung, Lampung Tengah (Lamteng) melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disetujui Kementerian Keuangan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mulai dikerjakan.

Kepala Dinas Bina Marga, Gusmara menjelaskan, pihak dinas selalu memonitor dan mengawasi pembangunan jalan poros ini. "Mulai awal pengerjaan kita lihat dan kita ukur dari lebar maupun ketinggiannya," katanya, saat dikonfirmasi, Rabu (10/11/2021).

Nantinya bila sudah selesai lanjutnya, ada tim yang akan mengukur kembali dari kwalitas rigid tersebut, dan akan dilakukan uji Lab agar benar-benar mutu dan kwalitas sesuai.

Sedangkan untuk rigid ini menggunakan Fs45, dimana yang diutamakan uji lenturnya yang diutamakan. Adapun pengujianya untuk uji lentur dengan balok, sedangkan uji tekan dengan mengunakan silinder.

"Nantinya bila ada kerusakan atau retak akan ada perbaikan," lanjutnya..

Sedangkan untuk Jalan Terbanggi Besar terdiri dari dua paket, dari Terbanggi Besar dengan titik nol dekat Polsek Terbanggi Besar sampai Kampung Bumi Kencana kurang Lebih sepanjang 6,790 KM senilai Rp27 miliar. Lalu poros Simpang Agung sampai Kampung Slusuban sepanjang 8,310 KM senilai Rp39 miliar.

Selain itu, poros Jalan Kecamatan Kalirejo ke Kecamatan Sendang Agung dan dari Sendang Agung ke Kecamatan Pubian juga dibangun Rigid sepanjang 16 KM.

Sementara Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, hari ini juga meninjau langsung pembangunan jalan di Kecamatan Terbanggi Besar dan Seputih Agung, untuk melihat kwalitas bangunan.

"Tujuan kita melakukan percepatan pembangunan jalan poros ini agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, karena tadinya kondisi Jalan tersebut sangatlah tidak layak untuk dilewati," kata Bupati.

Dengan jalan sudah di rigid, tentunya akan mempermudah para pengusaha maupun petani untuk mengangkut hasil buminya, sehingga tidak memakan biaya yang tinggi dan waktunya lebih cepat.

"Tadinya jalan poros Terbanggi Besar ke Seputih Agung bisa dua jam lebih jika ditempuh, dengan Jalan sudah dirigid cukup 30 menit sampai," terangnya. (*)

Video KUPAS TV : TRUK ANGKUT 7000 GENTENG TERPEROSOK DI DEPAN RESERSE POLDA LAMPUNG