Kupastuntas.co, Lampung Barat - DPRD Lampung Barat menggelar rapat paripurna penyampaian jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi DPRD terhadap Ranperda tentang rancangan APBD Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2022.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menjawab satu persatu pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD setempat. Parosil mengaku akan menampung semua masukan yang disampaikan Fraksi-fraksi di DPRD.

Dihadapan anggota DPRD yang hadir, pria yang akrab disapa Pakcik itu mengatakan dalam rangka menggerakkan kembali roda perekonomian Kabupaten Lampung Barat, Pemerintah terus berupaya melalui berbagai kebijakan mikro yang dilaksanakan melalui perangkat daerah terkait.

Diantaranya kata Parosil, melalui peningkatan infrastruktur yang mendukung akses untuk aktivitas perekonomian di masyarakat, kemitraan UMKM berupa fasilitas permodalan dan penyediaan dan rehabilitasi sarana prasarana perdagangan dan pemberdayaan usaha industri kecil di masyarakat.

Untuk sektor pertanian terusnya, melalui fasilitasi dukungan sarana prasarana pertanian, perkebunan dan perikanan diantaranya berupa bantuan alat pertanian, pemberian bibit ternak dan ikan, bibit tanaman pangan dan hortikultura. Serta dengan menggerakan potensi pariwisata melalui pengembangan destinasi wisata khususnya potensi desa wisata.

Sedangkan upaya antisipasi terjadinya gelombang 3 penyebaran Covid 19, pemerintah daerah telah melakukan beberapa langkah diantaranya memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di tingkat pekon melalui satuan tugas Covid 19 di tingkat pekon, meningkatkan pelaksanaan vaksinasi, menyiapkan pelayanan tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan.

"Untuk di ketahui bahwa sesuai intsruksi Mendagri No 58 tahun 2021 tentang PPKM bahwa Lampung Barat hari ini telah turun di level 1. Namun dalam menghadapi musim libur Natal dan tahun baru, Pemerintah Daerah akan memperketat pengawasan terhadap mobilitas masyarakat dari dan menuju ke Kabupaten Lampung Barat," ujarnya, Selasa (9/11/21).

Mengenai akan dilaksanakan pembangunan sembilan ruas jalan yang bersumber dari Program Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tambahnya, kriteria program dan kegiatan program PEN mengacu pada persyaratan baik teknis maupun administrasi yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan RI.

"Penyusunan program dan kegiatan yang bersumber dari APBD pada tahun 2022 mendatang tentunya akan diupayakan semaksimal mungkin dapat dilaksanakan secara merata berdasarkan skala prioritas yang memperhatikan usulan Musrenbang, pokok-pokok pikiran dewan dan program Kabupaten Lampung Barat," paparnya. (Iwan)

Video KUPAS TV : DENSUS 88 GELEDAH DUA RUMAH TERDUGA TERORIS DI METRO