Kupastuntas.co, Tanggamus - Gelombang pasang yang melanda perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus selama tiga hari terakhir menyebabkan pagar samping Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, ambruk, Minggu (7/11/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Tidak itu saja, hebatnya gempuran gelombang pasang juga menyebabkan satu unit gedung SDN 3 Pasarmadang, yang terletak di tepi pantai perkampungan nelayan Lingkungan Kapuran, Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Koraagung, Kabupaten Tanggamus ini, terancam ambruk. 

Pasalnya, hantaman gelombang pasang perairan Teluk Semaka selama ini mengakibatkan abrasi yang sangat parah. Dimana saat ini jarak sekolah dengan laut hanya dua meter.

Sementara batas antara sekolah dengan laut hanya pasir dan batuan kecil atau krokos, tanpa ada satupun pohon atau tanggul pemecah ombak.

Saifunizom, salah seorang guru SDN 3 Pasarmadang menuturkan, gelombang pasang yang sering terjadi memperparah abrasi di sekitar SDN 3 Pasarmadang. Kawasan daratan kini semakin tergerus.

"Kami selalu was-was melihat sekolahan ini yang semakin kritis oleh abrasi. Tadi malam sekitar pukul sepuluh malam, gelombang pasang membuat pagar pembatas antara laut dan sekolah, ambruk," kata Saifunizam didampingi sejumlah guru lainnya, Senin (8/11/2021).

Dengan ambruk nya pagar sepanjang 6 meter ini, kata Saifunizam, bila nanti malam terjadi gelombang pasang, maka air laut akan langsung menghantam halaman sekolah, gedung UKS dan ruang kepala sekolah dan guru, karena tidak ada lagi pembatas atau penghalang antara laut dengan sekolah.

Saat ini, kata Saifunizam yang dibutuhkan segera untuk menyelamatkan SDN 3 Pasarmadang dari gelombang pasang adalah membangun tanggul pemecah ombak atau bronjong, membangun pagar, dan memulihkan ekosistem pantai setempat.

"Kami mohon kepada instansi terkait, tolong bangun tanggul pemecah ombak. Kalau lamban ditangani maka kerugian akan lebih besar," kata dia, diamini Ketua Komite SDN 3 Pasarmadang, Suparmin. 

Ketua Komite SDN 3 Pasarmadang, Suparmi mengatakan, pihak sekolah sudah berulang kali mengajukan agar dibangun tanggul pemecah ombak untuk menyelamatkan SD di perkampungan nelayan tersebut dari ancaman gelombang pasang dan abrasi.

"Tolong lah kepada pejabat, anggota dewan untuk turun langsung melihat kondisi SDN 3 Pasarmadang yang jika dibiarkan akan terseret gelombang dan hancur," katanya. (*) 

Video KUPAS TV : ATLET PARALIMPIADE LAMPUNG SIAP REBUT MEDALI DI PEPARNAS PAPUA 2021