Pesisir Barat Hasilkan 2 Ton Sampah Setiap Hari
Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pekon Balai Kencana, Kecamatan Krui Selatan. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Barat mencatat, wilayah Pesisir Barat menghasilkan 2 ton sampah setiap hari.
Kepala DLH Pesisir Barat, Husni Arifin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Ridwan Zikri mengatakan, sampah tersebut ditampung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pekon Balai Kencana, Kecamatan Krui Selatan.
"Produksi sampah paling mendominasi yaitu sampah yang berasal dari rumah tangga, baik itu sampah organik atau pun sampah non organik," kata Ridwan, saat dikonfirmasi, Rabu (3/11/2021).
Untuk mengatasi terjadinya peningkatan produksi sampah lanjutnya, pihaknya rutin melakukan sosialisasi di pekon-pekon dan juga telah memasang banner-banner, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan dan bisa mengelola sampah masing-masing.
"Saat ini kita memiliki tempat pengolahan sampah sementara Kelompok Sawadaya Masyarakt (KSM) yang berada di Way Batu, tetapi pengolahan kita tidak banyak karena memang TPA tersebut hanya mengolah sampah-sampah rumah tangga untuk dijadikan pupuk kompos, dan yang tidak bisa diolah baru kemudian akan di buang ke TPA, paling tidak upaya tersebut bisa sedikit mengurangi volume sampah yang ada," jelas Ridwan.
Ridwan juga mengatakan, saat ini Pesisir Barat hanya memiliki satu Tempat Pembuangan Akhir yang berada di Pekon Balai Kencana, Kecamatan Krui Selatan.
"Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dinas PUPR bersama pihak ketiga, TPA tersebut hanya bisa menampung sampah selama kurang lebih 4 tahun lagi, sehingga pada tahun 2026 mendatang ditargetkan penambahan satu TPA lagi yang akan di bangun di Kecamatan Ngambur," tambahnya.
Ridwan berharap kerjasama dari semua pihak baik dari pemda hingga pemerintah pekon untuk membantu mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita tetap mengantisipasi agar kondisi TPA tersebut benar-benar tetap terjaga dan terawat dengan baik. Jangan sampai kolam penampungan penuh dan tidak dikelola secara maksimal," tandasnya. (*
Video KUPAS TV : KUKUHKAN GAPOKTAN, MUSA AHMAD HARAP PETANI SEJAHTERA
https://www.youtube.com/watch?v=BPldki70wm0
<div class="embed-responsive embed-responsive-16by9"><iframe class="embed-responsive-item"src="//www.youtube.com/embed/BPldki70wm0?rel=0&autoplay=1"frameborder="0"allowfullscreen=""></iframe></div>
Berita Lainnya
-
Bupati Pesisir Barat Lantik 21 Pejabat Baru, Pesan ASN Bekerja dengan Hati
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Gedung SDN 113 Krui Pesisir Barat Memprihatinkan, DPRD Desak Pemda Bertindak
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Tedi Zadmiko Resmi Dilantik Jadi Sekda Definitif Pesisir Barat, Akhiri Lima Tahun Kekosongan Jabatan
Senin, 20 Oktober 2025 -
Kebakaran Hanguskan 10 Ruangan MTs NU Krui Pesisir Barat, Kerugian Ditaksir Capai Rp3 Miliar
Minggu, 12 Oktober 2025









