Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka percepatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pinjam dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setempat, Okmal mengatakan total dana pinjaman Pemkab ke PT SMI sebesar 78 miliar. Anggaran tersebut cair dua tahap. Rinciannya Rp 20 miliar pada tahap 1 2021 dan sisanya tahap di II 2022 mendatang.

"Dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya, Pemerintah Pusat memberikan solusi pembiayaan dengan pola pinjaman kepada pemerintah daerah dalam program PEN untuk daerah. Awalnya kita usul pinjaman dana Rp 80 miliar, yang disetujui hanya  Rp 78 miliar lebih," ungkapnya, Rabu (3/11/21).

Sedangkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Barat, Agustanto Basmar menyebut dana 78 miliar tersebut akan digunakan untuk peningkatan sembilan ruas jalan.

Rinciannya papar Agustanto Basmar, untuk ruas jalan Simpang Sebelat-Sukarame sebesar Rp 10 miliar lebih, ruas jalan Liwa-Hanakau sebesar Rp 23 miliar lebih, ruas jalan Way Heni-Sukamarga Rp 9 miliar lebih.

Kemudian, peningkatan di ruas jalan Pekon Mutaralam-Gunung Terang Rp 10 miliar lebih, ruas jalan Bungin-Gunung Terang Rp 13 miliar lebih, ruas jalan Batu Kebayan-Waspada Rp 7 miliar lebih, ruas jalan Srimulyo-Bandar Agung Rp 1,9 miliar lebih.

Selanjutnya jalan strategis Pekon Gunung Terang-Kampung Kopi Pekon Rigis Jaya Rp 2,9 miliar lebih, dan ruas jalan atau akses menuju kawasan Sekolah Kopi sebanyak Rp 2 miliar lebih.

"Mengenai teknis pekerjaan kegiatan fisik ini ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR). Harapannya dengan adanya peningkatan sejumlah ruas jalan tersebut dapat memperlancar akses transportasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya. (*)

Video KUPAS TV : TAMAN UMKM SOEKARNO DI BANDAR LAMPUNG DIRESMIKAN MEGAWATI SOEKARNOPUTRI