Kuota Pupuk Subsidi Terbatas, Musa Ahmad: Petani Jangan Bergantung Pada Pupuk Kimia
Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad. Foto: Dok
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Adanya kuota pupuk subsidi yang terbatas membuat bupati Lampung Tengah Musa Ahmad meminta para petani agar berinovasi sehingga tidak semua sektor pertanian harus mengunakan pupuk kimia.
“Kita ketahui dengan keterbatasan pupuk subsidi maupun non subsidi ini tentunya akan menjadi kendala bagi para petani pada saat musim tanam, dengan keterbatasan pupuk yang ada, kita juga tidak bisa meminta dengan jumlah banyak, karena itu sudah ada aturanya dalam pembagian pupuk di setiap kabupaten,” papar Musa Ahmad, Selasa (2/11/21).
"Inovasi petani sangat di haruskan, jangan 100% tergantung dengan pupuk kimia, namun harus ada gebrakan baru, sehingga petani tidak akan lagi tergantung dengan pupuk kimia," kata bupati lagi menambahkan.
Kepala Dinas Pertanian Kresna menjelaskan, kalau petani masih tetap bergantung dengan pupuk kimia, tentu akan sulit di akomodir oleh pemerintah, karena ada keterbatasan jumlah pupuk yang di sediakan.
Untuk atasi itu, dinas pertanian lakukan pelatihan pada kelompok tani, bagimana cara mengatasi kekurangan pupuk, yang salah satunya dengan membuat pupuk alami.
“Karena seperti kita ketahui, tanah persawahan maupun perladangan sudah tidak bagus lagi di berikan pupuk kimia, karena unsur-unsur tanahnya tidak baik lagi dan itu perlu di remajakan dengan membuat pupuk alami,sehingga tanah bisa kembali normal,” kata Kresna.
Sementara itu Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono mengatakan, “Penggunaan pupuk buatan sangat bagus hasilnya, saya sudah berulang kali mempraktekkan dan hasilnya tidak jauh beda dengan pupuk kimia, ini kan bisa menekan biaya kalau kita pakai pupuk buatan,” katanya.
”Banyak sekali yang bisa di pakai di sekitar kita, hewan ternak contohnya, itu kotorannya sangat bermanfaat sekali, para petani harus mempunyai ide kreatif, jangan lagi ketergantungan dengan pupuk kimia. Sekarang ini, pupuk kompos juga bagus, itu bukan dari kimia dan banyak di perjualbelikan dan juga harganya terjangkau,” kata Sumarsono menutup percakapan. (*)
Video KUPAS TV : DEMI KONTEN, SEORANG USTAD MEREKAYASA PEMBEGALAN
Berita Lainnya
-
Buron Setahun, Pencuri Sapi di Lampung Tengah Ditangkap Saat Bersembunyi di Pesawaran
Jumat, 07 November 2025 -
Puting Beliung Rusak Puluhan Bangunan di Lampung Tengah, Pemkab Salurkan Bantuan
Kamis, 06 November 2025 -
Angin Puting Beliung Landa Jalan Raya Padang Ratu Lamteng, Sejumlah Pohon Tumbang
Selasa, 04 November 2025 -
Penemuan Mayat Lansia Gegerkan Warga Gunung Sugih Lamteng
Senin, 03 November 2025









