• Minggu, 20 Oktober 2024

31 Satgas SAR Lambar Dilatih Guna Tingkatkan Kapasitas dan Hadapi Bencana

Selasa, 02 November 2021 - 10.28 WIB
229

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, mendatangkan narasumber Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) guna melatih Satuan Tugas (Satgas) Search and Resque (SAR).

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, mendatangkan narasumber Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) guna melatih Satuan Tugas (Satgas) Search and Resque (SAR).

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD setempat, Hidayatullah mengatakan pelatihan tersebut dipusatkan di Wisma Sindalapai yang ada di Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit selama empat hari mulai Senin hingga Kamis atau 1 hingga 4 November 2021.

Ia menyebut, 31 orang yang dilatih berasal dari Tiga Pekon (Desa) yang tersebar di Dua Kecamatan, yakni Pekon Sumber Agung dan Bandar Agung Kecamatan Suoh, lalu Pekon Ujung, Kecamatan Lumbok Seminung.

"Pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kapasitas Satgas SAR. Selain BMKG dan Basarnas kita juga menghadirkan Palang Merah Indonesia (PMI) dan TNI," ujar Hidayatullah saat dihubungi Kupastuntas.co melalui sambungan selulernya, Selasa (2/11/21).

Dijelaskannya, pelatihan tersebut berupa materi dan praktek. Tujuannya untuk peningkatan kapasitas Satgas SAR agar lebih memahami akan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Basarnas memberikan pemahaman dan ilmu kesamaptaan dari TNI. 

"Pelatihan dilaksanakan sekaligus untuk mempersiapkan diri bagi Satgas SAR dalam menghadapi bencana atau musibah yang sewaktu-waktu bisa melanda. Dengan pelatihan ini tentunya mereka akan paham terkait teknik bantuan hidup dasar dan teknik evakuasi," terangnya.

Ia berharap dengan adanya pelatihan, para personel dapat mengaplikasikan materi yang sudah di berikan oleh instruktur dan bisa melaksanakan dengan baik. "Karena pelatihan potensi SAR untuk penangulangan bahaya alam sangat relevan di wilayah Lampung Barat," tegasnya. (*)

Editor :