Anak Muda Terjun ke Politik, Pengamat: Masa Depan Parpol Tetap Terjaga
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Semarak dunia politik di dalam negeri kini seakan memasuki masa keemasannya, betapa tidak, melihat banyaknya anak muda dari berbagai latar belakang organisasi dan pemikiran, mulai ikut andil dalam panggung perpolitikan nasional. munculnya anak muda yang berpolitik seakan menegaskan, kalau masa depan partai politik akan baik-baik saja, setidak beberapa tahun kedepan.
Seperti anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) serta alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang anggotanya sudah beberapa ikut menyemarakkan kontentasi perpolitikan daerah dan nasional. Pengamat menilai, hal ini tentu agar parpol sebagai saluran suara politik tetap terjaga regenerasinya.
"Hampir semua sayap-sayap partai kepemudaan itu bergabung ke KNPI. Seperti pemuda PAN, PPP lalu PDIP, Demokrat dan lain sebagainya. Ya artinya hampir semua sayap partai kepemudaan ada semua di KNPI," ujar ketua DPD KNPI Kota Bandar Lampung, Iqbal Ardiansyah, Senin (1/11/2021).
Selain dari partai lanjutnya, memang KNPI ini juga wadah semua organisasi kepemudaan baik mahasiswa atau lainnya.
"Tapi kalau saya sendiri belum berpolitik masih fokus pada KNPI. Karena untuk menetralisir semuanya, kalau saya masuk partai pasti nanti tidak baik," timpalnya.
Sementara, ketua HMI Bandar Lampung, Safar mengatakan, untuk kader HMI tidak boleh berpolitik, karena ada independensi yang di jaga.
"Tapi kalau sudah alumni HMI memang mayoritas terjun ke politik yang tersebar ke semua partai politik, bahkan alumni kita ada juga yang ke eksekutif," ujar Safar.
Pengamat Politik Unila, Dedi Hermawan mengatakan, secara umum memang ketertarikan pemuda untuk terjun ke dunia politik tidak terlalu besar, karena pemuda saat ini masih banyak terjun ke dunia entrepreneur, yang juga mengarah pada sektor yang lebih nyaman untuk mereka seperti PNS dan pegawai.
Oleh karenanya, parpol ini harus banyak mensosialisasikan dan mengajak anak muda untuk ikut bergabung ke dunia politik.
"Karena mereka adalah pemimpin di masa yang akan datang, karena parpol sendiri harus dijaga oleh anak muda yang punya idealisme dan moralnya masih bagus. Sehingga parpol sebagai salah satu saluran politik tetap terjaga, tetap sehat. Yang hal itu berada di pundak mereka anak muda," ujar Dedi Hermawan.
Menurutnya, dengan nanti banyaknya anak muda yang terjun ke parpol tentu akan berbeda, akan lebih modern, interaktif dan dinamis.
Untuk membangun daya minat itu jelasnya, maka parpol perlu turun langsung ke dunia anak muda untuk merekrutnya.
"Anak muda juga bukan hanya jadi potensi suara, tapi generasi muda akan menjadi kekuatan untuk pengelolaan manajemen partai. Karena mereka yang melek teknologi 4.0, maka dimasa depan parpol yang model konvensional akan ditinggalkan," ungkapnya. (Sri)
Video KUPAS TV : KONFLIK GAJAH DAN MANUSIA DI TANGGAMUS TERJADI LAGI
Berita Lainnya
-
UIN RIL Gelar Sosialisasi Aplikasi Tata Persuratan Dukung Digitalisasi dan Kemandirian
Kamis, 07 November 2024 -
Unila Review Mission Proyek HETI Evaluasi Pembangunan RSPTN dan IRC
Kamis, 07 November 2024 -
Modus Penipuan Bisa Bersihkan Air Kolam Hingga Diminum, Warga Kemiling Bandar Lampung Rugi Rp 227 Juta
Kamis, 07 November 2024 -
Kredit UMKM Macet di Lampung Capai Rp824 Miliar
Kamis, 07 November 2024