• Selasa, 06 Mei 2025

Lima Siswa di Tanggamus Terpapar Covid-19 Selama PTM Terbatas Digelar

Senin, 25 Oktober 2021 - 19.36 WIB
290

Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Tanggamus - Kasus sebaran Covid-19 kembali ditemukan di Kabupaten Tanggamus. Kasus baru ini ditemukan selama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas digelar.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus mencatat, lima siswa dari Kecamatan Ulubelu (1 siswa), Gunung Alip (3 siswa), dan Kecamatan Talang Padang (1 siswa) terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Lima siswa Sekolah Dasar (SD) yang diketahui positif Covid-19 ini tidak mengalami gejala dan merupakan hasil skrining oleh Dinas Kesehatan terhadap 50 sekolah, terdiri 1 SMA, 30 SMP, dan 19 SD, yang sudah melaksanakan PTM.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanggamus, Bambang Sutejo mengatakan, dalam rangka evaluasi Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Tanggamus di lakukan kegiatan pemeriksaan Rapid Antigen terhadap siswa dan tenaga pendidik yang dilakukan secara acak (random sampling) di institusi pendidikan di setiap kecamatan.

"Kegiatan pemeriksaan Rapid Antigen ini dilakukan di 24 Puskesmas dengan target sasaran 250 orang per Puskesmas," kata Bambang Sutejo mewakili Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Taufik Hidayat, Senin (25/10/2021).

Dikatakan Bambang, kegiatan pemeriksaan Rapid Antigen ini dilaksanakan secara serentak di sekolah di wilayah kerja Puskesmas pada tanggal 21-23 Oktober  2021. Sasaran yang diperiksa adalah seluruh tenaga pendidik, siswa SMP kelas 9 dan SD kelas 6 pada sekolah yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Dan dari kegiatan pemeriksaan sasaran yang telah diperiksa berjumlah 5.371 orang. Sekolah yang diperiksa 50 sekolah yang terdiri dari 1 SMA, 30 SMP dan 19 SD.

"Dari 5.371 orang yang diperiksa, ditemukan hasil positif sebanyak 5 orang siswa," terang Bambang.

Dengan ditemukannya lima siswa yang terpapar Covid-19 ini, ujar Bambang, pihaknya menghimbau perlu adanya penguatan protokol kesehatan terhadap peserta didik dalam kegiatan PTM, terutama untuk sekolah dimana siswa nya belum memperoleh vaksinasi. 

Kemudian, edukasi pada orang tua untuk peduli dan memperhatikan protokol kesehatan pada anak yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Percepatan vaksinasi terhadap anak usia sekolah untuk memberikaan kekebalan terhadap Covid-19 

"Dilakukan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara berkala dengan melakukan pemeriksaan Rapid Antigen terhadap siswa dan tenaga pendidik," kata dia. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Yadi Mulyadi membenarkan lima siswa SD di Tanggamus terpapar Covid-19 selama PTM berjalan. "Sesuai SKM empat menteri, terhadap sekolah yang siswanya diketahui positif Covid-19, akan dihentikan sementara PTM nya selama tiga sampai lima hari," kata Yadi Mulyadi.

Dengan temuan siswa SD yang terpapar Covid-19 tersebut, Yadi berharap agar dilakukan percepatan vaksinasi untuk siswa SD dan SMP di Kabupaten Tanggamus.

"Kami berharap vaksinasi untuk siswa SD dan SMP ini dipercepat, agar tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity warga sekolah," harap Yadi.

Sementara data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus, lima siswa yang terpapar Covid-19 itu adalah, pasien 2.535 inisial FK (13), perempuan, dari Pekon Muara Dua, Kecamatan Ulubelu.

Kasus pasien 2.535 (FK) ini merupakan hasil skrining UPTD Puskesmas Ngarip, Kecamatan Ulubeku terhadap siswa-siswi di sekolah yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada Jumat (22/10/2021) dengan hasil pemeriksaan Ravid Antigen Positif.

Lalu, pasien 2.536 inisial MA (11), laki-lak, dari Pekon Sukaraja, Kecamatan Gunung Alip. Lalu, pasien 2.537 inisial DN (6), laki-laki, dari Pekon Way Halom, Kecamatan Gunung Alip.

Kemudian, pasien 2.538 inisial A (6), laki-laki, dari Pekon Suka Mernah, Kecamatan Gunung Alip. Dan pasien 2.539 inisial AS, 6 tahun, laki-laki, dari Dusun Basirih RT 02/02, Pekon Kejayaan, Kecamatan Talangpadang.

"Dan untuk kebaikan pasien, keluarga dan lingkungannya pasien dilakukan karantina di rumah dengan mematuhi protocol kesehatan yang berlaku di Kabupaten Tanggamus," kata jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus, dr Eka Priyanto.

Satgas Covid-19 sudah melakukan tracing terhadap kontak erat siswa yang terpapar Covid-19. "Hasil tracing Alhamdulillah tidak ada penambahan positif Covid-19," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : BAKU TEMBAK DENGAN POLISI, DUA MALING MOTOR T3W4S

Editor :