• Sabtu, 19 Oktober 2024

Akhirnya, Jalur Liwa - Krui Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda Empat

Senin, 18 Oktober 2021 - 13.44 WIB
487

Tampak beberapa kendaraan bermotor roda dua melewati material longsoran yang telah dibersihkan dari badan jalan. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ruas jalan Liwa - Krui yang sempat lumpuh total akibat longsor dan pohon tumbang yang terjadi di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat kini sudah bisa dilalui.

Hal tersebut disampaikan Kabid Kedaruratan pada Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Mekal Novisa kepada Kupastuntas.co, Senin siang (18/10/21).

"Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pohon tumbang dan tanah longsor yang sempat membuat akses jalan lumpuh total kini sudah bisa dialalui," kata Mekal, begitu sapaan akrabnya.

BACA JUGA: Akibat Longsor, Hanya Kendaraan Roda Dua yang Bisa Melintas di Ruas Jalan Liwa - Krui

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Jalan Lintas Liwa - Krui Kembali Longsor

Mekal menjelaskan, material longsor berupa pohon tumbang dan bebatuan dengan kuantitas sepanjang sekitar 20 meter dan tinggi dua meter serta tiang listrik milik PLN dan telkom miring.

Penanganan awal yang telah dilakukan oleh Tim BPBD terusnya, pihaknya melakukan pembersihan material longsor dan pohon tumbang menggunakan alat manual seperti Chainsaw, golok, cangkul, skop dan lain-lain.

Pukul 09.15 WIB tambahnya, bantuan alat berat Excavator kecil milik BPJN Kementerian PUPR Wilayah Lampung tiba di lokasi kejadian yang kemudian langsung bekerja untuk membersihkan material tanah, bebatuan, lumpur dan batang pepohonan besar yang menutupi badan jalan di lokasi longsor tersebut.

"Akhirnya pada sekitar pukul 11.30 WIB lokasi longsor sudah dapat dibersihkan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat akan tetapi masih harus buka tutup atau bergantian dan satu arah," tutur Mekal. (Iwan)

Video KUPAS TV : MESKI RESMI DIBUKA KEMBALI, PERHITUNGAN PAJAK BAKSO SONY MASIH BELUM SELESAI