Kupastuntas.co, Pesawaran - Dengan adanya musim penghujan yang sedang melanda khususnya di Kabupaten Pesawaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat mengimbau masyarakat agar selalu aktif memantau perkembangan update resmi informasi cuaca dari BMKG. 

Kepala BPBD Pesawaran, Sofya Agani mengatakan, pihaknya meminta agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan pada musim hujan saat ini. 

"Kita sudah melakukan rapat beberapa hari yang lalu dan berkoordinasi dengan camat, yang memimpin rapat langsung Bupati Dendi, Pak Bupati memberikan arahan terkait antisipasi bencana di musim hujan ini," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (24/09/2021). 

Ia menambahkan, Pesawaran memang memiliki potensi rawan dengan bencana alam apalagi di musim penghujan seperti ini. 

"Ya kalau di musim hujan biasanya itu bencana nya mulai dari banjir terus tanah longsor juga, makanya kita minta camat berkoordinasi dengan kepala desa untuk mengingatkan warga agar selalu waspada kalau nantinya turun hujan deras dengan intensitas yang lama,"utasnya.

Sofyan mengungkapkan, untuk mengurangi resiko adanya bencana dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat, pemerintah meminta masyarakat gotong royong membersihkan drainase guna melancarkan aliran air. 

"Ya meskipun kita belum tau akan ada banjir atau tanah longsor, tapi setidaknya kita sudah berupaya mencegah dengan menjaga agar tidak ada sumbatan didrainase, kemudian kalau untuk urusan sungai, pemerintah sudah menormalisasi sungai yang memang mengalami kedangkalan," jelasnya. 

Kemudian, pihaknya juga mengimbau kepada pengendara yang melewati wilayah Pesisir Pesawaran agar lebih berhati-hati dalam berkendara. 

"Ya seperti melintas di Teluk pandan, Padang Cermin, Way Ratai itu berhati-hati karena kan wilayah tersebut banyak tebing tinggi takutnya waktu hujan nya deras terjadi longsor,"katanya.

"Intinya ya kita harus selalu waspada kemudian update informasi penting khususnya terkait cuaca, dalam musim seperti ini masyarakat memang harus terus tingkatkan kewaspadaan dan jaga lingkungan," tutupnya. (*)