• Jumat, 01 November 2024

Jembatan Way Handak Lamteng Diresmikan, Dua Kampung Akhirnya Tersambung

Rabu, 15 September 2021 - 14.20 WIB
208

Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, saat melewati Jembatan Way Handak. Foto: Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Jembatan Way Handak, Kampung Terbanggi Subing, dusun Sidorejo II, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah (Lamteng) diresmikan, dua kampung akhirnya tersambung.

Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengatakan,  dengan dibangunnya jembatan ini, kini masyarakat di Dusun Siderojo maupun Kampung Bulusari, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, sudah tidak perlu memutar Jauh lagi.

"Terutama untuk para petani, yang tadinya sulit membawa hasil panen nya, kini hanya mengunakan bambu," kata Musa, saat memberikan keterangan, usai meresmikan jembatan tersebut, Rabu (15/9/2021).

Ia menjelaskan, saat ini tinggal masyarakat yang harus merawat dan menjaga agar Jembatan ini bisa bertahan lama.

"Jangan sampai kendaraan yang tonase tinggi lewat, karena ini hanya untuk kendaraan Kecil," tegasnya.

Sementara Kepala Kampung Terbanggi Subing, Patullah mengaku, perjuangan agar jembatan Way Handak ini dibangun sudah lama sekali.

"Dari Bupati pertama, baru pak Musa Ahmad ini yang bisa menyetujui dibangun," ujarnya.

Tadinya masyarakat bila hendak ke Ladang maupun ke Kampung Bulusari menggunakan jembatan bambu, dan bila hujan deras, maupun musim Banjir, jembatan bambu akan rusak dan tidak bisa dilalui.

Selain itu, akses masyarakat Kecamatan Bumi Ratu Nuban bila hendak ke Punggur akan lebih dekat Jangkauannya, yang tadinya memutar cukup Jauh, sekarang tidak lagi.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sri Dwi menjelaskan, pembangunan jembatan Way Handak tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp315.407.00, dengan panjang 12 meter dan lebar 3 meter. (*)


Video KUPAS TV : WALIKOTA EVA DWIANA TINJAU HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH