Kupastuntas.co, Lampung Barat - Keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci masih dikeluhkan masyarakat pelanggan di Kabupaten Lampung Barat. Selain keruh, seringnya air macet juga menjadi perhatian dan tidak jarang dikeluhkan.

Saat musim penghujan, air mengalir deras namun kumuh, sedangkan saat musim kemarau air tidak mengalir. Hal itulah yang menjadi alasan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) setempat untuk melakukan pengkajian.

Kepala Balitbang Kabupaten Lampung Barat, Paijo mengatakan kajian tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas dan mutu air baku yang dihasilkan oleh perusahaan plat merah di Kabupaten bumi beguai jejama sai betik itu.

"Seperti yang kita ketahui, permasalahan pendistribusian kerap menjadi keluhan pelanggan yang disebabkan pecahnya pipa induk, longsor di hulu atau bak penampungan hingga masalah kualitas air yang keruh," kata Paijo, Selasa (7/9/2021).

Menurut Paijo, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Balitbang melakukan kajian untuk mencari akar persoalan sehingga ditemukan solusi, agar keluhan pelanggan tersebut tidak terus terjadi.

"Khusus di daerah perkotaan sejauh ini mengandalkan air dari PDAM Limau Kunci. Jadi air berkualitas tentu menjadi harapan masyarakat yang berlangganan. Semoga persoalan ini segera terpecahkan sehingga pelayanan bisa lebih maksimal lagi," ujar Paijo.

Ditambahkan Paijo, kajian yang dilakukan pihaknya yakni di sekitar hulu dengan  mengkaji sumber air, tangki penampungan,  hingga desain nya. Karena itu menjadi salah satu penentu bagaimana air baku yang didistribusikan bisa lebih baik.

"Setelah selesai dikaji nanti hasil telaah akademis akan disampaikan ke pimpinan, untuk kedepan dijadikan dasar dalam rangka pembenahan, maupun penambahan sarana dan prasarana, sehingga akan memunculkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PDAM," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : JOKOWI MINTA VAKSINASI DI LAMPUNG TERUS DIGENCARKAN